Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Timnas Malaysia dilanda badai cedera pemain jelang melakoni pertandingan lanjutan Grup D putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Seperti diketahui, Malaysia saat ini berada di peringkat tiga klasemen sementara Grup D dengan mengantongi 6 poin dari empat laga yang telah dimainkan.
Mereka terpaut tiga angka dari Kirgistan dan Oman yang menempati peringkat dua teratas klasemen (9 poin).
Posisi juru kunci masih dihuni oleh Taiwan yang belum mencatatkan poin sama sekali.
Adapun 6 poin yang berhasil diraih Malaysia yaitu berkat kemenangan saat menjamu Kirgistan (4-3) dan melawan tuan rumah Taiwan (1-0).
Kini, Harimau Malaya bersiap menghadapi dua pertandingan sisa Grup D dengan menghadapi tuan rumah Kirgistan (6 Juni 2024) dan menjamu Taiwan (11 Juni 2024).
Baca Juga: Malaysia Raih Hasil Mengkhawatirkan di Laga Uji Coba Lawan Klub Lokal, Fans Diminta Tenang
Dalam persiapan jelang laga kontra Kirgistan dan Taiwan, tantangan besar harus dihadapi Timnas Malaysia.
Tim besutan Kim Pan-gon itu kehilangan lima pemainnya di lini serang.
Daftar kelima pemain tersebut adalah Arif Aiman Hanapi, Faisal Halim, Romel Morales, Syafiq Ahmad, dan Darren Lok.
Awan hitam terus menyelimuti Timnas Malaysia ketika kiper utama Ahmad Syihan Hazmi harus absen karena cedera.
Dengan cederanya Ahmad Syihan Hazami, posisi penjaga gawang Timnas Malaysia kini akan dipegang oleh Azri Ab Ghani, Kalamullah Al-Hafiz Mat Rowi, atau Sikh Izhan Nazrel Sikh Azman.
Meski badai cedera pemain sedang melanda tim Harimau Malaya, Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) optimistis Kim Pan-gon bijaksana dalam menanganinya.
Wakil Presiden FAM, Mohd Yusoff Mahadi, mengungkapkan keyakinannya bahwa Kim Pan-gon harus memiliki rencana cadangan setelah kehilangan banyak pemain kuncinya.
Apalagi laga melawan Kirgistan akan menjadi partai hidup mati bagi Timnas Malaysia.
Apabila Malaysia kalah di laga itu, maka impian Harimau Malaya untuk tampil di Piala Dunia 2026 akan sirna.
"Masalah ini (krisis cedera) pasti terjadi dalam proses pembangunan tim dan hal ini di luar kendali kami," kata Yusoff sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Bharian.
"Tidak hanya terjadi pada tim kami, tapi mungkin juga terjadi pada tim lain."
"Sebagai pelatih, Kim Pan-gon harusnya punya rencana cadangan karena kita tidak bisa hanya mengharapkan satu atau dua pemain."
Yusoff menambahkan jika hanya mengandalkan satu atau dua pemain, dan ketika pemain itu absen, maka tim akan terpuruk sehingga target tidak akan tercapai
Meski demikian, Yusoff yakin pelatih asal Korea Selatan itu akan menyusun strategi terbaik untuk mengatasi masalah ini.
Oleh sebab itu, ia berharap para suporter terus memberikan dukungan moral kepada pada pemain untuk mengobarkan semangat dalam misi memburu poin maksimal di dua laga penting mendatang.
"Kami yakin pasti pelatih akan menyusun strategi terbaik untuk menutupi kekurangan dan kelemahan yang ada," ucap Yusoff.
"Mungkin ada perubahan dari sistem yang ada, jadi serahkan saja pada perencanaan Kim Pan-gon."
"Kita harus selalu berada di belakang tim dan memberikan dukungan kepada para pemain yang akan berjuang demi mengharumkan nama negara."