Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Timnas Indonesia Pindah ke Surabaya demi Pemimpin Agama Dunia

By Mochamad Hary Prasetya - Rabu, 5 Juni 2024 | 17:24 WIB
Paus Fransiskus melambai ke arah kerumunan umat saat tampil di balkon untuk memberikan berkat Natal di Santo Petrus Square, Vatican, 25 Desember 2022. Pemimpin Gereja Katolik ini mengadakan kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada 3 September 2024. (ANDREAS SOLARO/AFP)

SUPERBALL.ID - Keberkatan insyaallah menyertai Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 karena menyambut kehadiran pemimpin agama dunia, Paus Fransiskus, di Tanah Air.

Timnas Indonesia selangkah lagi melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Di fase itu ada enam tiket Piala Dunia 2026 yang disediakan FIFA.

Namun, Ketua Umum PSSI Erick Thohir memastikan Skuad Garuda tak bisa bermain di stadion keramatnya, Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, jika lolos ke putaran ketiga.

Baca Juga: Akal Bulus Shin Tae-yong Tak Mempan, Irak Sudah Punya Cara Khusus Antisipasi Cuaca Panas Saat Hadapi Timnas Indonesia 

Timnas Indonesia akan berperan sebagai tuan rumah dalam lima dari 10 laga di putaran ketiga pada 5 September 2024-10 Juni 2025.

Menurut Erick Thohir, pada September 2024 Indonesia akan kedatangan tamu penting, yakni pemimpin Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus.

Tokoh agama berusia 87 tahun itu akan mengunjungi Stadion Utama GBK.

Menteri Sekretaris Negara Pratikno memperjelas, Paus Fransiskus mengadakan kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada 3 September 2024.

Kunjungan itu sudah direncanakan sejak tahun 2020, tetapi terkendala pandemi Covid-19.

Mengingat sudah direncanakan sejak lama, maka Timnas Indonesia tak bisa bermain di GBK.

Erick menjelaskan, skuad asuhan Shin Tae-yong itu kemungkinan besar berkandang di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur.

Orang nomor 1 di badan pengatur sepak bola Indonesia itu tak menjelaskan lebih lanjut apa alasannya memilih Surabaya.

"Untuk izin bulan September kami tidak akan bermain di GBK karena ada kedatangan tamu negara, yakni Sri Paus Fransiskus. Jadi, kami akan bermain nanti di Surabaya. Kami pindah lokasi," ucap Erick di Jakarta, Rabu (5/6/2024).

Pengusaha yang juga Menteri BUMN itu meminta perpindahan kandang Timnas Indonesia dari GBK ke GBT tidak perlu dijadikan polemik.

Sebab, agenda kenegaraan Paus Fransiskus itu sudah lama disiapkan untuk datang ke Indonesia.

Selain itu, kandang di Surabaya juga bukan untuk seluruh pertandingan Timnas Indonesia, kemungkinan satu laga saja.

Berdasarkan jadwal yang telah disusun FIFA, pada September ada dua pertandingan putaran ketiga, yaitu tanggal 5 dan 10. 

Setelah itu berlanjut ke 10 dan 15 Oktober, 14 dan 19 November 2024.

Di tahun 2025, putaran ketiga kembali digelar pada 20 dan 25 Maret serta 5 dan 10 Juni.

Baca Juga: Timnas Indonesia Sempat Rugi Saat Ketemu Irak di Piala Asia 2023, Shin Tae-yong: Semoga Kali Ini Wasit Lebih Adil

"Memang ini tamu negara, tokoh dunia, jadi kita harus mengerti," tegasnya.

Cek Kesiapan Stadion GBT

Erick Thohir sudah meminta tim teknis PSSI untuk mengecek rumput di Stadion GBT sebagai persiapan.

Jika lapangan GBT tidak siap, maka PSSI akan mencari stadion di kota-kota lain.

Menurut Erick, sebetulnya banyak kota yang memiliki stadion bagus untuk menggelar pertandingan Timnas Indonesia.

Namun, saat ini tujuan utamanya masih Surabaya.

Dia kemudian menjelaskan, "Sekarang pemerintah Indonesia sudah merenovasi 22 stadion."

"Kemarin FIFA sudah cek delapan stadion dan memberikan lampu hijau bahwa stadion-stadionnya bagus."

"Jadi kami banyak opsi sekarang."

"Negara ini kaya, tinggal perlu manajemen yang baik," tandas Erick.

Timnas Indonesia kini bersiap-siap meladeni Irak dalam laga kelima putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama GBK, Kamis (6/6/2024).

Jika menang, Asnawi Mangkualam dkk lolos ke putaran ketiga.

Akan tetapi, jika imbang atau kalah, Tim Merah-Putih masih memiliki kesempatan lolos pada laga terakhir melawan Filipina di GBK tanggal 11 Juni.

Timnas Indonesia saat ini menempati posisi kedua klasemen Grup F dengan nilai 7 atau terpaut 5 poin dari Irak, yang telah lolos ke putaran ketiga.

Di bawah Indonesia ada Vietnam dengan 3 poin, lalu Filipina 1 poin.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P