Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Setelah gagal lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, fokus Timnas Malaysia kini dialihkan ke Turnamen Merdeka.
Turnamen itu dijadwalkan berlangsung pada September atau Oktober 2024.
Turnamen Merdeka ini rutin digelar setiap tahun untuk memperingati Hari Kemerdekaan Malaysia 31 Agustus.
Hingga 2023, turnamen ini sudah 42 kali bergulir dan menjadi event sepak bola invitasional tertua di Asia yang diakui sebagai pertandingan Internasional "A" oleh FIFA.
Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) menjanjikan persaingan yang sangat sengit setelah memastikan tak akan memilih lawan-lawan "cap ayam" untuk turnamen itu.
Baca Juga: Pelatih Malaysia Prediksi Timnas Indonesia Bakal Jadi Penguasa ASEAN dalam Waktu Dekat
Sekretaris Jenderal FAM Datuk Noor Azman Rahman menjelaskan, pihaknya akan mengundang sejumlah tim yang berada di pot 1 atau pot 2 undian Kualifikasi Piala Asia 2027.
"Persiapan kami adalah menghadirkan Turnamen Merdeka dengan melibatkan empat tim," ujar Noor Azman.
"Kami juga berencana untuk mempersiapkan satu atau dua pertandingan uji coba pada Oktober mendatang."
FAM belum memutuskan tim mana saja yang akan diundang untuk turnamen tersebut.
Namun, paling lambat minggu depan nama-nama tim itu sudah diumumkan.
"Kami akan mengundang tim dari pot 1 dan pot 2 yang tampil di Kualifikasi Piala Asia 2027," tegas Noor Azman dalam konferensi pers seusai rapat Exco FAM di Kelana Jaya, Selangor, Malaysia, Kamis (13/6/2024).
Berdasarkan ranking FIFA saat ini, Timnas Malaysia merupakan tim terbaik dari pot 2.
Tim-tim lain yang berada di pot 2 itu adalah Filipina, Turkmenistan, Afghanistan, Singapura, dan Yaman.
Sedangkan pot 1 terdiri dari Suriah, Tajikistan, Thailand, Vietnam, Lebanon, dan India.
Pada edisi 2023, FAM mengundang empat tim, yakni Palestina, Lebanon, India, dan Tajikistan.
Namun, Palestina dan Lebanon kemudian mundur.
Walhasil, pesertanya hanya tiga, yaitu Tajikistan, India, dan Malaysia.
Tajikistan menjadi juaranya dan Malaysia runner-up.
Timnas Indonesia sudah tak bisa tersentuh oleh Malaysia untuk masuk dalam daftar undangan Turnamen Merdeka 2024 karena berbeda kasta.
Pasalnya, Skuad Garuda tak berada lagi di pot yang menjadi kriteria FAM karena sudah lolos ke Piala Asia 2027 setelah melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Apalagi, Timnas Indonesia juga akan fokus penuh di putaran ketiga yang menyediakan tiket langsung ke Piala Dunia 2026.
Putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia itu akan mulai digelar pada 5 September mendatang, berlanjut ke Oktober dan November, lalu Maret dan Juni 2025.
Indonesia pernah beberapa kali menjadi peserta Turnamen Merdeka dengan meraih gelar juara dan runner-up masing-masing tiga kali.
Terakhir kali Indonesia berpartisipasi di sana pada 2007 dengan mengirimkan timnas U-23.
Tugas Kim Pan-gon
Turnamen Merdeka akan dijadikan titik awal kebangkitan kembali Timnas Malaysia setelah gagal ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Itu akan menjadi tugas perdana Kim Pan-gon, sehingga harus mempersiapkan tim sebagus mungkin.
Deputi Presiden FAM Datuk Yusoff Mahadi mengatakan, tidak ada pembahasan soal nasib pelatih dari Korea Selatan itu dalam rapat komite eksekutif.
"Untuk saat ini, tak ada diskusi lain dengan komite timnas, kami akan menghormati kontraknya sampai akhir tahun depan," ungkap Yusoff.
"Itu berarti Kim Pan-gon akan memimpin Timnas Malaysia untuk sejumlah turnamen seperti Kualifikasi Piala Asia 2027, termasuk ASEAN Cup 2024 jika FAM memilih menurunkan tim senior," imbuhnya.
Kualifikasi Piala Asia 2027 akan dimulai pada 25 Maret 2025, sedangkan ASEAN Cup (sebelumnya bernama Piala AFF) digelar pada 23 November-21 Desember 2024.