Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Timnas Vietnam harus rela tersingkir dari Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia usai finis ketiga di Grup F putaran ketiga.
Vietnam kalah bersaing dengan Timnas Irak dan Timnas Indonesia yang berhasil lolos ke putaran ketiga.
Dua kekalahan dari Indonesia pada Maret lalu dinilai menjadi faktor krusial di balik kegagalan Vietnam.
Dua kekalahan tersebut sekaligus membuat Vietnam telah kalah tiga kali beruntun dari Indonesia di tahun ini.
Baca Juga: Ubah Target, Presiden VFF Ingin Timnas Vietnam Perpendek Siklus Juara ASEAN Cup Jadi 6 Tahun
Sebelumnya, The Golden Star Warriors juga takluk dari Skuad Garuda di fase grup Piala Asia 2023.
Apabila ditarik lebih jauh, Vietnam kini telah menelan kekalahan beruntun dari dua tim raksasa Asia Tenggara.
Sebelum Indonesia, Vietnam lebih dulu menelan kekalahan beruntun dari Timnas Thailand pada dua edisi terakhir Piala AFF.
Kekalahan beruntun dari Thailand dan Indonesia membuat para penggemar dan publik Vietnam kecewa.
Rasa kecewa juga diungkapkan pakar sepak bola asal Inggris dan mantan pelatih Timnas Wanita Vietnam, Steve Darby.
Meski kecewa, Darby juga memuji Timnas Indonesia yang berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir.
"Saya merasa cukup kecewa dengan sepak bola Vietnam," kata Darby, dikutip SuperBall.id dari Dantri.com.vn.
"Vietnam seharusnya bermain setara dengan Thailand, tetapi kalah dari mereka di dua Piala AFF berturut-turut dan sekarang dari Indonesia."
"Tentunya perlu ditambahkan juga bahwa sepak bola Indonesia akhirnya mengembangkan potensi besarnya."
"Negara ini memiliki populasi yang besar dan hasrat yang kuat terhadap sepak bola."
"Masalah kurangnya organisasi yang sudah lama ada di Indonesia kini telah teratasi," tambahnya.
Kendati demikian, Darby berharap Vietnam mampu bangkit di tangan pelatih barunya Kim Sang-sik.
Kim Sang-sik telah melakoni dua laga pertamanya sebagai pelatih baru Timnas Vietnam bulan ini.
Masing-masing melawan Filipina dan Irak di Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Baca Juga: Bikin Geger Vietnam, West Ham United Ngebet Datangkan Pemain Keturunan Indonesia
Hasilnya, Vietnam menang tipis 3-2 atas Filipina di kandang sebelum takluk 1-3 dari tuan rumah Irak.
"Namun posisi Timnas Vietnam dibandingkan Thailand dan Indonesia mungkin akan segera berubah!"
"Kedatangan pelatih baru, administrasi yang lebih efektif, atau munculnya bintang baru di posisi striker semuanya bisa merevitalisasi sebuah tim."
"Yang penting Timnas Vietnam harus selalu menjaga keyakinan."
"Sasaran atau ukuran keberhasilan harus selalu ditetapkan pada level Kualifikasi Piala Asia dan Piala Dunia."
"Piala AFF hendaknya hanya dipandang sebagai batu loncatan, turnamen untuk menciptakan momentum pembangunan."
"Sepak bola Vietnam harus berani dan mengincar prestasi yang lebih tinggi lagi," kata Darby.
Lebih lanjut, Darby menilai Kim Sang-sik perlu diberi waktu dan ruang oleh membuktikan kapasitasnya.
"Tidak mungkin dan tidak adil untuk menilai Kim Sang-sik setelah hanya dua pertandingan, terutama karena waktu persiapannya terlalu singkat."
"Namun menurut saya, Timnas Vietnam meraih kemenangan impresif atas Filipina."
"Perlu ditegaskan bahwa tim ini baru saja menunjuk pelatih baru, pelatih yang sangat bagus."
"Sementara itu, kekalahan tandang melawan Irak merupakan hasil yang mencerminkan kenyataan."
"Berikan waktu kepada Kim Sang-sik untuk bekerja dan kemudian evaluasi berdasarkan hasilnya."
"Bagi pelatih, keberhasilan atau kegagalan bergantung pada hasil, bukan hal lain," ucap Darby menambahkan.