Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Ayah dari penyerang Timnas Hungaria, Barnabas Varga, telah memberikan kabar terbaru tentang kondisi putranya yang mengalami tabrakan mengerikan selama pertandingan Euro 2024 melawan Timnas Skotlandia.
Timnas Skotlandia dan Hungaria bertanding dalam laga terakhir Grup A, Senin (24/6/2024) dini hari WIB.
Dalam pertandingan yang berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan Hungaria tersebut, ada insiden yang sangat mengerikan.
Varga pingsan setelah bertabrakan dengan kiper Skotlandia, Angus Gunn.
Saat itu, Gunn bergegas keluar dari gawangnya dan melompat untuk meninju bola.
Akan tetapi, sikunya mengenai kepala Varga dan menimbulkan benturan yang mengerikan.
Baca Juga: EURO 2024 - UEFA Jatuhkan Hukuman kepada Denmark Usai Imbang Lawan Inggris, Kenapa?
Komentator BBC Steve Wilson mengatakan bahwa kapten Hungaria Dominik Szoboszlai menangis setelah melihat insiden tersebut.
Sementara staf medis membawa selimut ke lapangan untuk melindungi Varga dari kamera saat ia menjalani perawatan.
Striker 29 tahun itu dibawa dengan tandu dan dilarikan ke rumah sakit, di mana kemudian diumumkan bahwa ia berada dalam kondisi stabil.
Pelatih Timnas Hungaria Marco Rossi mengonfirmasi bahwa Varga menderita patah tulang di wajahnya, yang memerlukan operasi.
ESPN kemudian menjelaskan lebih lanjut tentang kabar ini.
Menurut laporan tersebut, Varga mengalami patah tulang di beberapa bagian wajahnya dan juga gegar otak.
Cedera yang dialaminya itu membuat Varga tidak akan bermain lagi di sisa Euro 2024.
Kabar terbaru dari sang ayah melalui media Hungaria Nemzeti Sport, mengonfirmasi bahwa operasi Varga telah dilakukan.
"Bersama istri saya, kami sedang menunggu kabar yang akan dikirimkan kekasih Barni (julukan Varga) kepada kami," kata sang ayah.
"Operasi sudah dilakukan, kekasih Barni akan memberikan informasi mengenai kondisi anak kami setiap menit jika diperlukan."
"Belum diketahui kapan dia akan keluar dari rumah sakit di Stuttgart, atau berapa lama dia akan absen."
Meski demikian, pihak keluarga mengatakan bahwa perasaan mereka sekarang sudah lebih tenang.
Sementara itu, pasca pertandingan, Szoboszlai meminta UEFA untuk memperbarui protokol medis mereka.
Saat kejadian, gelandang Liverpool tersebut terlihat memberi isyarat agar staf medis mencapai lokasi tabrakan lebih cepat.
"Jika dokter kami mengatakan kami membutuhkan seseorang untuk segera membantu, maka menurut saya mereka sebaiknya tidak usah berjalan," ujar Szoboszlai.
"Bahkan jika wasit mengatakan jangan lanjutkan, teruskan saja."
"Dan jika Anda bisa melihat tidak ada yang serius, maka Anda bisa langsung menyerah dan selesai. Namun, beberapa detik bisa sangat membantu."