Meski demikian, Romelu Lukaku dkk terlihat kesulitan menembus lini pertahanan Ukraina untuk mencetak gol pembuka.
Sebaliknya, Ukraina tampak bermain lebih bertahan dan hanya mengandalkan serangan balik cepat.
Meski kalah dalam penguasaan bola, Ukraina justru berhasil mencetak peluang lebih banyak daripada Belgia.
Tercatat skuad besutan Serhii Rebrov itu mampu membuat tujuh kali tembakan, tiga di antaranya tepat sasaran.
Sedangkan Belgia hanya membuat dua kali tembakan tepat sasaran dari empat percobaan.
Di menit ke-33, Kevin De Bruyne mendapatkan kesempatan mencetak gol pembuka melalui eksekusi tendangan bebas.
Sayangnya, bola hasil tendangan pemain Manchester City itu masih menyamping di sisi gawang Ukraina.
Pertandingan pun bertahan imbang tanpa gol hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Belgia tetap bermain menekan dan mengurung barisan pertahanan Ukraina.
Namun, solidnya lini belakangan Ukraina membuat para pemain Belgia kesulitan mencetak gol.