"Jadi kami harus melakukan persiapan yang baik. Kami harus membuat pemain kami mengerti taktik yang kami persiapkan."
"Tentu saja kami mempersiapkan yang terbaik. Kami ingin lolos juga. Sepak bola seperti ini, kami ingin konsentrasi 90 menit di lapangan.
"Semua bisa terjadi di sepak bola, jadi jika kami bersiap dengan baik, kami juga punya chance untuk lolos," imbuhnya.
Kanlaya pun menyadari jika tekanan terhadap timnya tidak hanya muncul dari kekuatan Timnas U-16 Indonesia asuhan Nova Arianto.
Akan tetapi juga dari suporter yang datang langsung ke stadion, pelatih yang baru berusia 33 tahun itu menegaskan jika timnya siap diteriaki suporter.
Bagi Kanlaya, atmosfer Stadion Manahan, Solo, ketika menggelar pertandingan Timnas U-16 Indonesia dirasa sangat luar biasa.
Pesan penting Kanlaya kepada anak asuhnya agar tidak mempedulikan teriakan suporter dan fokus dengan taktik permainan yang diterapkan.
"Kami tahu Indonesia mereka adalah tuan rumah, jadi akan banyak penonton yang datang ke Stadion," ujar Kanlaya.
"Jadi saya bersiap untuk bermain terbuka. Atmosfernya luar biasa.