Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - FIFA menyebut Timnas Indonesia saat ini memiliki penuh harapan menjelang putaran ketika Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Perpaduan antara talenta-talenta menarik dan para pemain berpengalaman menjadi alasannya.
FIFA menyadari, meningkatnya jumlah peserta Piala Dunia 2026 menjadi 48 membuka pintu semakin lebar bagi negara-negara yang biasanya tidak terlihat di panggung global.
Indonesia adalah salah satunya.
Sejak debut pada edisi 1938 di Prancis, kala berlaga sebagai Hindia Belanda, Indonesia tak kunjung mampu kembali mengikuti pesta sepak bola terbesar dunia itu.
"Namun kemungkinan untuk mematahkan penantian selama 88 tahun pada musim ini sangatlah nyata, dengan Si Merah Putih berhasil mencapai putaran ketiga kualifikasi untuk pertama kalinya sejak 2014," tulis FIFA.
Baca Juga: Media Vietnam Sebut Shin Tae-yong dan Dua Pemain Timnas Indonesia Pantas Didenda
Undian untuk putaran ketiga sudah dilakukan menjadi tiga grup, Timnas Indonesia masuk ke Grup C bersama Jepang, Australia, Arab Saudi, China, dan Bahrain.
Dua tim teratas dari tiga grup yang berjumlah enam akan langsung lolos ke putaran final turnamen, sedangkan peringkat ketiga dan keempat akan melaju ke putaran keempat.
Menurut FIFA, mencapai keduanya tidak akan mudah bagi Indonesia, dengan hanya Kuwait (137) yang berada di ranking FIFA terendah dari seluruh tim.
Sedangkan rival utama di grup, yakni Jepang dan Australia, berada 100 tingkat lebih tinggi dari peringkat 134 Indonesia.
"Namun, Timnas Indonesia telah membuktikan bahwa mereka tidak terlalu peduli dengan peringkat yang tertulis di atas kertas tersebut," tulis FIFA hari ini.
"Skuad Garuda memiliki perpaduan unik antara pemain muda dan berpengalaman, dengan masuknya pemain muda berbakat seperti Marselino Ferdinan, Rizky Ridho, dan Witan Sulaeman yang memberikan dorongan besar."
Ketiga pemain muda itu, lanjut FIFA, berperan penting dalam membawa Indonesia mencapai babak 16 besar Piala Asia 2023 dan semifinal Piala Asia U-23 2023, menambah tenaga tim yang diisi pemain berpengalaman seperti Jordi Amat, Thom Haye, dan Sandy Walsh.
"Di pinggir lapangan, pelatih Shin Tae-yong juga memberikan dampak yang tak terlupakan bagi bangsa ini sejak pengangkatannya pada tahun 2020."
"Penerapan taktis dan pendekatan berkepala dinginnya telah membuat Indonesia naik hampir 40 peringkat di ranking FIFA, sementara penampilan Piala Asia tahun ini sangat mengesankan, terbaik bagi bangsa itu hingga kini," ungkap FIFA.
Baca Juga: Yakin Finis Posisi Dua Besar, Pelatih Australia: Kami Sudah Tahu Kekuatan Timnas Indonesia
FIFA memaklumi optimisme para pemain Indonesia yang kian memuncak menjelang dimulainya putaran ketiga kualifikasi pada 5 September 2024 hingga 10 Juni 2025, seperti diungkapkan bek Jay Idzes yang bertekad membawa Skuad Garuda menjadi tim yang disegani di kancah global.
"Itulah yang kami coba lakukan, kami berupaya untuk menempatkan Indonesia di peta sebagai negara sepak bola," ucap Idzes kepada FIFA awal tahun ini.
"Menurut saya Indonesia telah memiliki generasi-generasi yang baik dan kami berusaha untuk meningkatkannya setiap hari, setiap tahun," imbuhnya.
Lolos ke putaran final di Kanada, Meksiko, dan AS tentu akan mendukung klaim Idzes itu.
"Jika Tim Merah Putih bisa melanjutkan momentum positif yang telah dibangun selama ini, kita bisa menyambut Indonesia kembali ke panggung terbesar untuk pertama kalinya di era pasca perang," tandas FIFA.
Timnas Indonesia akan memulai perjuangannya dengan bertandang ke markas Arab Saudi pada 5 September 2024.
Lima hari kemudian bersiap-siap menjamu Australia di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Skuad besutan Shin Tae-yong akan melakoni total 10 laga di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Jika mampu memetik poin penuh dari Bahrain dan China, maka Indonesia memiliki kesempatan besar finis di posisi ketiga atau keempat klasemen Grup C.