Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Kylian Mbappe baru-baru ini mengungkapkan bahwa dirinya tengah merindukan sosok mantan rekannya, yakni Paul Pogba.
Seperti diketahui, eks Paris Saint-Germain tersebut belum menemukan sentuhan magisnya bersama Les Bleus di ajang Euro 2024.
Empat laga yang sudah dijalani oleh anak asuh Didier Deschamps, namun belum ada satupun gol yang dicetak oleh Mbappe.
Usut punya usut, ada satu faktor yang diduga menjadi penyebab melempemnya penyerang 26 tahun tersebut.
Baru-baru ini, Mbappe melontarkan sebuah komentar terkait performanya.
Ia mengaku, dahulu acap kali melakukan serangan balik ke gawang lawan.
Namun, akhir-akhir ini ia tak memainkan skema itu lagi.
Hal itu dikarenakan komposisi Les Bleus pada ajang Euro 2024 sudah cukup banyak berubah.
Oleh sebab itu, ia juga harus beradaptasi dengan rekan-rekannya saat ini.
Baca Juga: EURO 2024 - Kylian Mbappe Kirim Pesan ke Cristiano Ronaldo Jelang Duel Prancis Vs Portugal
"Mengapa saya tidak lagi melakukan serangan balik? Jelas itu tergantung dengan tim," kata Mbappe, dikutip SuperBall.id dari Goal International.
"Seorang penyerang harus selalu beradaptasi dengan segala situasi, atau dengan rekan setimnya, dengan karakteristik mereka."
"Banyak orang yang merujuk pada permainan yang kami lakukan saat saya bermain untuk tim nasional."
"Sayangnya, kali ini kami memiliki pemain yang berbeda," jelasnya.
Di lain sisi, ia secara tak langsung mengungkapkan bahwa dirinya merindukan salah satu mantan rekannya.
Mbappe menjelaskan bahwa dahulu lini tengah Prancis digawangi oleh Paul Pogba.
Ketika ada eks gelandang Manchester United tersebut, permainan timnya lebih mencair.
Ia juga lebih mudah menjalankan tugas sebagai seorang penyerang.
Pogba membuatnya hanya perlu berlarian untuk menembus pertahanan lawan.
Baca Juga: EURO 2024 - Alan Shearer Desak Gareth Southgate Coret 2 Pemain Inggris di Perempat Final
Dirinya percaya, umpan-umpan yang berasal dari Pogba akan selalu sampai di kakinya.
"Misalnya, di lini tengah (dahulu) kami memiliki Paul Pogba."
"Dengan dia, anda perlu menundukkan kepala, berlari, membuat keputusan, dan anda tahu bahwa bola akan sampai di kaki anda," pungkasnya.
Sayangnya, hal tersebut tak dapat lagi dirasakan oleh Mbappe.
Hal itu dikarenakan, sang gelandang berusia 31 tahun tengah dihukum tak boleh berpartisipasi di dunia sepak bola selama empat tahun.
Hukuman itu diberikan usai Pogba gagal lolos dari serangkaian tes doping pada 2023 lalu.
Kini, pemain yang masih berseragam Juventus tersebut tengah mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
Ia ingin hukumannya dicabut atau setidaknya diringankan.