Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate, mengakui keuntungan yang dimiliki Spanyol menjelang partai final Euro 2024 menjadi kekhawatiran bagi timnya.
Timnas Inggris berhasil mencapai final Euro 2024 untuk kedua kalinya secara beruntun.
Kepastian itu didapat menyusul kemenangan 2-1 atas Timnas Belanda di semifinal pada Kamis (11/7/2024) dini hari WIB.
The Three Lions sejatinya tertinggal lebih dulu saat laga baru berjalan tujuh menit lewat gol tendangan jarak jauh Xavi Simons.
Inggris kemudian mendapat hadiah tendangan penalti yang cukup kontroversial pada menit ke-17 berkat bantuan VAR.
Bek Belanda Denzel Dumfries berusaha menghalangi tembakan Harry Kane tetapi dianggap melanggar kapten Inggris itu dengan kakinya.
Kane yang bertindak sebagai eksekutor mampu mencetak gol untuk menyamakan kedudukan bagi Inggris.
Pemain pengganti Ollie Watkins menjadi pahlawan bagi pasukan Southgate saat ia mencetak gol kemenangan pada menit ke-90.
Hasil ini mengantarkan Inggris ke partai final untuk menghadapi Spanyol, yang menyingkirkan Prancis di semifinal.
Spanyol juga bangkit dari ketertinggalan untuk mengalahkan Prancis dengan skor 2-1 pada Rabu (10/7/2024) dini hari WIB.
Pertandingan final akan berlangsung di Olympiastadion Berlin, Jerman, Senin (15/7/2024) dini hari WIB.
Menjelang laga tersebut, La Furia Roja mendapat keuntungan karena memiliki waktu istirahat sehari lebih lama dari Inggris.
Bagi Southgate, keuntungan yang dimiliki oleh tim asuhan Luis de la Fuente itu menjadi masalah untuk timnya.
"Hari (istirahat) tambahan menjadi masalah," kata Southgate, dikutip SuperBall.id dari Metro.co.uk.
"Dalam beberapa turnamen terakhir, hal itu menjadi masalah bagi para finalis."
"Jadi kami harus melakukan yang terbaik untuk memulihkan para pemain sebaik mungkin," tambahnya.
Terkait strategi melawan Spanyol, Southgate mengatakan timnya akan berusaha mengambil inisiatif permainan lebih dulu.
"Baiklah, kami harus merebut bola dari mereka terlebih dahulu," kata juru taktik berusia 53 tahun itu.
"Ini tidak semudah seperti kami menguasai bola dan membuat mereka berlari."
"Mereka menekan dengan sangat baik sehingga kami harus luar biasa saat menguasai bola dan kami harus luar biasa saat tanpa bola."
"Tetapi ini final, Anda mengharapkannya seperti itu di sini."
"Mereka (Spanyol) adalah tim terbaik. Kami mulai menunjukkan versi diri kami yang lebih baik," tambahnya.