Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Media Vietnam menyoroti salah satu venue turnamen ASEAN Cup U-19 2024 yakni Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.
Dalam waktu dekat, turnamen kelompok usia antar tim ASEAN tersebut akan berlangsung.
Turnamen itu akan berlangsung pada 17-29 Juli 2024 di Surabaya, Indonesia.
PSSI juga sudah menunjuk dua lokasi untuk menyelenggarakan turnamen tersebut.
Tim-tim itu akan bermain di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) dan Stadion Gelora 10 November.
Stadion GBT ternyata menarik perhatian salah satu media asal Vietnam yakni Soha.
Hal itu dikarenakan lokasi GBT berdekatan dengan lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo.
TPA Benowo ini sejatinya bukan kasus baru di dunia sepak bola Indonesia.
Masalah ini juga sempat menjadi topik perbincangan pada saat Piala Dunia U-17 2023.
Baca Juga: Sindir Indonesia, Media Vietnam Keluhkan Bau Sampah di Stadion GBT
Stadion GBT yang juga ditunjuk sebagai tuan rumah turnamen, dikritik akibat terlalu dekat dengan TPA tersebut.
Bau menyengat dari TPA dikabarkan sampai ke lokasi stadion.
Hal itu juga menjadi masalah bagi setiap tim atau penonton yang menghadiri pertandingan.
Kini, masalah yang sama muncul kembali jelang ASEAN Cup U-19 2024.
Di lain sisi, Walikota Surabaya Eri Cahyadi memastikan bau menyengat tak akan mengganggu jalannya kompetisi.
Pihaknya kini tengah mengatur jadwal pengiriman sampah ke TPA tersebut.
Selama turnamen berlangsung, jadwal pengiriman sampah akan dihentikan pukul 10.00 WIB pagi.
Selain itu, area pegunungan sampah akan ditutupi geomembran.
Hal itu guna mencegah penyebaran aroma busuk dari sampah-sampah yang menggunung ke area stadion.
Baca Juga: ASEAN Cup U-19 2024 - Nggak Sesuai Ekspektasi, Vietnam Coret Pemain Abroad Republik Ceska
"Kalau misalnya besok malam ada pertandingan, maka tidak ada pembuangan yang melewati pukul 10.00 WIB," kata Eri, dikutip SuperBall.id dari Antara News.
"Ada satu tempat area terbuka ini untuk membuang sampai jam 10.00 WIB ditutup dengan membran," ujarnya.
Hal itu juga dipastikan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Dedik Irianto.
Dedik menjelaskan jadwal pengiriman sampah akan kembali normal setelah turnamen berakhir.
"Sudah ada SOP dari pengelola TPA, hanya jadwal pembuangannya supaya tidak bau selama pertandingan AFF U-19," ucapnya.
"Kalau ada acara, seperti AFF U-19 ini pembuangan mulai pukul 00.00 sampai 10.00 WIB setelah itu tidak boleh lagi."
"Nanti kalau pertandingan sudah selesai baru bisa," kata Dedik.