Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Klub milik orang Indonesia, Como 1907, mendapat cobaan karena pemainnya dilaporkan ke FIFA oleh otoritas sepak bola Korea Selatan dengan tuduhan rasis.
Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) telah mengajukan gugutan resmi kepada FIFA atas dugaan komentar rasis yang ditujukan kepada penyerang Wolverhampton Wanderers Hwang Hee-chan selama pertandingan pramusim di Marbella, Spanyol, 15 Juli lalu.
Komplain KFA itu muncul setelah Hwang, pemain Korea Selatan, dilaporkan menjadi sasaran komentar anti-Asia dalam uji coba yang dimenangi Wolves 1-0 tersebut.
Hwang melaporkan kejadian itu pada babak kedua, yang memicu kemarahan dari rekan setimnya, termasuk Daniel Podence.
Dalam insiden itu, Podence dikeluarkan dari lapangan karena meninju pemain Como.
Baca Juga: Ali Jasim Lakukan Ini agar Tak Malu-maluin Klub Milik Orang Indonesia di Liga Italia
"Dalam surat resmi yang dikirim ke FIFA pada 18 Juli, KFA menyatakan keprihatinan yang besar atas pelecehan rasis yang dialami Hwang Hee-chan dari pemain lawan selama uji coba baru-baru ini. KFA mendesak FIFA lebih memperkuat sanksi terhadap pelakunya untuk mencegah dan memberantas rasisme di lapangan sepak bola," tegas asosiasi itu di akun resmi X.
Pelatih Wolves Gary O'Neil mengatakan, "Hwang mendapat dukungan penuh dari seluruh pemain Wolves."
Sementara itu, Como membela pemain yang dituduh, yang tak disebutkan namanya, dengan menyatakan bahwa dia tidak mengatakan apa pun yang menghina dan hanya menyebut Hwang sebagai Jackie Chan, seorang bintang Hong Kong yang terkenal dengan film aksi kung fu-nya.
Dalam sebuah pernyataan yang diposting di akun resmi Como X pada Selasa lalu, Mirwan Suwarso, perwakilan resmi Grup Djarum, mengatakan, "Klub kami tidak mentolerir rasisme dan mengutuk segala bentuknya dengan cara yang paling keras."