Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Setidaknya sudah ada 5 calon pelatih baru Timnas Malaysia yang berasal dari luar negeri dan menjadi perbincangan para suporter Harimau Malaya.
Hal itu menyusul kepergian mendadak yang dilakukan oleh pelatih asal Korea Selatan, Kim Pan-gon.
Kim Pan-gon memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pelatih kepala Timnas Malaysia pada Selasa (16/7/2024).
Dalam konferensi pers yang digelar saat itu, Kim Pan-gon hanya menyebut bahwa dirinya mundur karena komitmen pribadi.
Usai Kim Pan-gon resmi mundur, Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) menunjuk Pau Marti Vicente sebagai pelatih sementara.
Pau Marti rencananya akan menangani tim dalam turnamen Pesta Bola Merdeka 2024 dan ASEAN Cup 2024.
Meski FAM telah menunjuk Pau Marti sebagai pengganti sementara Kim Pan-gon, Timnas Malaysia dinilai tetap perlu memiliki pelatih berpengalaman dan bertalenta.
Baca Juga: Kim Pan-gon Mengundurkan Diri, Fans Diminta Jangan Salahkan PSSI-nya Malaysia
Lantas, kira-kira siapa yang dinilai cocok untuk mengisi kursi pelatih Timnas Malaysia berikutnya?
Berikut 5 calon pelatih baru Harimau Malaya (asal luar negeri) sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Makanbola.
Petar Segrt
Mantan pelatih Tajikistan ini memiliki rekam jejak yang bagus selama membantu tim Asia Tengah.
Ahli strategi berusia 58 tahun itu berhasil membawa Tajikistan mengalahkan Malaysia di dua final Piala Raja dan juga Pesta Bola Merdeka 2023.
Ia secara terbuka bersedia mempertimbangkan tawaran melatih Malaysia jika diberi kesempatan oleh Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM).
Mantan pelatih PSM Makassar itu juga membantu Tajikistan melaju ke babak sistem gugur Piala Asia 2023.
Juru taktik kelahiran Korea Selatan ini merupakan pelatih berpengalaman di Asia.
Park Hang-seo belum melatih tim mana pun sejak meninggalkan Vietnam pada tahun 2023 dan membawa berbagai kesuksesan bagi tim.
Pelatih berusia 66 tahun itu telah membimbing Golden Star Warriors lolos ke perempat final Piala Asia 2019 dan semifinal Asian Games 2018.
Pengaruhnya yang besar terhadap sepak bola Vietnam juga diakui oleh pemerintah Korea Selatan di mana ia dianugerahi Medali Heungin.
Hector Cuper meninggalkan Timnas Suriah setelah setahun menjabat sebagai pelatih.
Ahli strategi berusia 68 tahun ini memiliki pengalaman luas melatih tim seperti Inter Milan, Valencia, dan Real Betis.
Pelatih kelahiran Argentina tersebut juga sudah lama melanglang buana di Asia bersama beberapa negara termasuk Mesir, Uzbekistan, DR Kongo, dan Suriah.
Ia berhasil membawa Suriah ke babak sistem gugur Piala Asia 2023 namun kalah adu penalti dari Iran.
Philippe Troussier
Pelatih kelahiran Prancis itu dipecat dari tugasnya bersama Timnas Vietnam.
Operator berusia 69 tahun ini memiliki pengalaman luas menangani beberapa tim nasional seperti Jepang, Qatar, Pantai Gading, Nigeria, Burkina Faso, Afrika Selatan, dan juga Vietnam.
Ia tak lagi bersama skuad Bintang Emas setelah bersama sejak 2019 dan memegang tampuk tim U-19, U-23, dan senior.
Eks pelatih Timnas Korea Selatan ini masih belum menangani tim apapun saat ini.
Pelatih yang pernah menangani Bayern Muenchen itu sukses membawa Taeguk Warriors melaju ke babak semifinal Piala Asia 2023 di Qatar.
Dia sebelumnya dikaitkan dengan Timnas Tiongkok tetapi belum menemukan tujuan baru setelah meninggalkan Korea Selatan.