Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Indra Sjafri merendah saat menanggapi klaim dirinya sebagai pelatih terbaik Indonesia usai raih juara ASEAN Cup U-19 2024.
Indra Sjafri tak mau jemawa meski berhasil membawa Timnas U-19 Indonesia meraih gelar juara ASEAN Cup U-19 2024.
Gelar tersebut membuat Indra Sjafri diklaim sebagai pelatih terbaik yang dimiliki Indonesia saat ini.
Selama menukangi timnas, Indra Sjafri total sudah memberi empat gelar bergengsi untuk Indonesia.
Tiga di antaranya dari turnamen kelompok umur Asia Tenggara atau dulunya masih bernama Piala AFF.
Dimulai dari juara Piala AFF U-19 2013, Piala AFF U-22 2019, dan Piala AFF U-19 2024.
Sementara satu gelar lain berasal dari ajang SEA Games, tepatnya medali emas SEA Games 2023 Kamboja.
Gelar tahun ini sekaligus menjadi kali kedua Indra Sjafri meraih juara saat berlaga di Jawa Timur.
Menanggapi sebutan pelatih terbaik Indonesia saat ini, pria Sumatera Barat itu mencoba untuk tidak jemawa.
Baca Juga: ASEAN Cup U-19 2024 - Gagal Jadi Juara, Pelatih Australia Tetap Bangga Rebut Posisi Ketiga
"Sebagai anak bangsa yang baik, sebagai warga negara Indonesia yang baik."
"Apa pun yang ditugaskan negara lewat PSSI ke saya saya akan kerjakan dengan baik, apapun," ucap Indra Sjafri.
"Mau Dirtek kemarin, saya lakukan pekerjaan di Dirtek. Dan sekarang di kepelatihan sampai tahun 2027.
"Insya Allah saya akan amanah. Itu yang penting," imbuhnya.
Indra Sjafri juga tak mau sesumbar agar dirinya terpilih memimpin Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 mendatang.
Ia mengaku hanya melaksanakan tugas yang diberikan kepadanya tanpa harus banyak berkoar-koar ke publik.
Meski begitu, Indra Sjafri merasa hal yang berbeda saat ini adalah prestasi yang diberikan.
Ia berharap Indonesia bisa menjaga momentum, tanpa perlu memandang siapa yang memimpin Timnas Indonesia nantinya.
Baca Juga: Daftar Penghargaan ASEAN Cup U-19 2024 - Indonesia Borong Pemain dan Kiper Terbaik
Eks pelatih Bali United itu juga berharap agar masyarakat tidak membeda-bedakan pelatih satu dengan yang lainnya.
"Sebagai warga negara Indonesia yang baik, dan saya punya kerjaan hanya bisa di sepak bola, apapun yang ditugaskan oleh PSSI," ujar Indra Sjafri.
"Apapun yang ditugaskan oleh PSSI, tentu enggak bisa menolak kita."
"Tapi kan saya juga harus tahu diri, mengukur diri, jangan karena Anda juara terus sudah merasa paling hebat, jangan."
"Ya kan? Kan selama ini kan saya tawadhu terus kan. Nggak pernah, saya berkoar2."
"Cuma yang paling penting sekarang kan sudah ada prestasi. Momentum ini kita jaga bareng-bareng gitu."
"Terus jangan lagi ya namanya kelihatan gak kompak gitu ya kan masyarakat yang beda-beda kan," imbuhnya.