Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ultras Malaya menyebut alasan memboikot turnamen tersebut karena tidak puas dengan Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM).
"Sakit dan akan terus sakit. Jangan sampai berobat."
"Kosongkan Stadion! Tutup Curva Pestabola Merdeka! #ResetBolasepakMalaysia," tulis Ultras Malaya melalui laman X.
Ultras Panthers dalam unggahannya di X juga mengumumkan akan memboikot Piala Merdeka 2024.
Isu mundurnya Kim Pan-gon, surat dan minimnya rasa empati atas kejadian yang menimpa para pemain timnas, khususnya kasus Faisal Halim menjadi salah satu alasan di balik keputusan tersebut.
“Setelah dilakukan pembahasan, maka dengan semangat dan kebulatan suara yang sama, Ultras Panthers tidak akan turun untuk seluruh pertandingan di Pestabola Merdeka 2024,” tulis Ultras Panthers dalam pengumumannya.
Baca Juga: Pilu Timnas Palestina di Balik Malaysia Gelar Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026
Sementara itu, Ultras Kuala Lumpur juga mengunggah poster di media sosial dengan pernyataan memboikot turnamen tersebut.
“Kami dari Ultras Kuala Lumpur dengan suara bulat memboikot Pestabola Merdeka edisi 2024 karena keberatan kami terhadap beberapa hal yang melibatkan badan sepak bola Malaysia,” bunyi pernyataan Ultras Kuala Lumpur.
Di tengah aksi boikot dari Ultras Malaya, pelatih Malaysia Pau Marti Vicente tetap mengharapkan dukungan suporter.