Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, akhirnya merasakan 'penyakit' striker Timnas Indonesia yang selama ini dikeluhkan Shin Tae-yong.
Di balik kemenangan besar Persib Bandung atas PSBS Biak di laga pembukan pekan perdana Liga 1 2024/2025, Bojan Hodak ungkap penilaian terhadap Dimas Drajad.
Striker Timnas Indonesia ini sebenarnya diberi debut istimewa oleh pelatih Persib Bandung, tampil sebagai starter di Stadion Si Jalak Harupat.
Sayangnya, meski diberi kesempatan bermain hingga menit ke-59, Dimas Drajad tak mampu berkontribusi gol untuk Persib Bandung.
Pemain berusia 27 tahun kelahiran Gresik itu hanya mampu mencatat satu asis untuk gol David da Silva di menit ke-18.
Sementara itu, David da Silva berhasil mencetak gol keduanya di menit ke-85, dua gol lain Persib dicetak Beckham Putra (65') dan Ciro Alves (77').
Satu kesimpulan ditarik Bojan Hodak terhadap sosok Dimas Drajad, striker Timnas Indonesia itu punya penyakit demam panggung.
Hal itu terlihat dari cara Dimas Drajad gagal mengeksekusi peluang bagus untuk mencetak gol ke gawang PSBS Biak.
Eksekusi Dimas Drajad ketika itu masih bisa ditepis Mario Londok selaku kiper PSBS Biak.
Baca Juga: Padatnya Jadwal Persib Musim Depan Jadi Alasan Bojan Hodak Ngebet Boyong Bomber Timnas Indonesia
Bojan Hodak pun merasa Dimas Drajad masih memerlukan waktu untuk beradaptasi, selain tampil konsisten di laga berikutnya.
Ia percaya, striker Timnas Indonesia itu bisa tampil lebih baik lagi ke depannya.
"Dimas Drajad malam ini terlihat agak nervous."
"Dia punya kans buat cetak gol tapi gagal," ucap Bojan Hodak.
"Saya pikir dia perlu adaptasi waktu dan konsisten dalam laga-laga selanjutnya."
"Sehingga performanya akan lebih baik lagi."
"Saya percaya itu," imbuhnya.
Dimas Drajad gabung Persib Bandung dari Persikabo 1973, sosoknya juga menjadi pemain langganan yang dipanggil Timnas Indonesia.
Meski usianya sudah 27 tahun, Dimas Drajad belum fasih dalam memanfaatkan peluang menjadi gol dalam suatu pertandingan.
Hal itu sempat membuat pusing Shin Tae-yong dengan minimnya stok striker mumpuni di skuad Timnas Indonesia.
Karena itu, pengalaman bermain di Persib Bandung diharapkan membawa dampak positif bagi kualitas Dimas Drajad sebagai seorang striker.
Pemain ini mungkin akan kembali dipanggil Shin Tae-yong tampil di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Namun dengan kualitas yang tidak mengalami peningkatan, bisa saja namanya dicoret dari skuad Timnas Indonesia.