Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pakar sepak bola Vietnam terkesima keputusan PSSI mengirim timnas U-22 ke ASEAN Cup 2024 meski banyak menimbulkan kritik untuk Timnas Indonesia.
Keputusan PSSI mengirim timnas U-20 ke ASEAN Cup atau Piala AFF edisi 2024 memunculkan banyak kritik dan dinilai sebagai arogansi Indonesia.
PSSI dinilai mengabaikan kompetisi sepak bola 'daerah' setelah memastikan tiket ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Meski begitu, salah satu pakar sepak bola Vietnam, Quang Tung, berpendapat sebaliknya dan justru terkesima dengan siasat PSSI.
Dengan menurunkan para pemain berusia di kisaran 22-23 tahun untuk Piala AFF, sedangkan pemain senior tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Quang Tung menyebut Timnas Indonesia sudah mengalami perubahan besar dibanding Thailand dan Vietnam dalam kurun waktu 2023-2024.
"Timnas Indonesia tahun 2023 sampai sekarang 2024 mulai unggul, ada perbedaan mencolok dibanding Vietnam dan Thailand," ucap Quang Tung.
"Baik di Kualifikasi Piala Dunia maupun sebelumnya di Piala Asia. Pemain elit Indonesia bermain di kompetisi Eropa."
"Para pemain itu hanya bisa kembali membela timnas saat FIFA Matchday atau seperti Kualifikasi Piala Dunia 2026," imbuhnya.
Baca Juga: Pakar Vietnam Puji Pengembangan Timnas Indonesia: Sesuai Tren Sepak Bola Modern
Quang Tung merasa Indonesia akan kesulitan memanggil para pemain tersebut jika hanya untuk bermain di Piala AFF.
"Soal Piala AFF, apakah para pemain bisa kembali memperkuat timnas?" ujar Quang Tung.
"Bisakah PSSI bernegosiasi dengan klub untuk memanggil? Itulah kesulitan mereka," imbuhnya.
Menurut Quang Tung, Indonesia sebenarnya tak perlu risau karena memiliki pemain-pemain muda berbakat dalam negeri di rentang usia 22-23 tahun.
Baginya, berbekal pemain itu, Indonesia masih cukup kuat bermain di turnamen sekelas Piala AFF, meski tidak menjamin gelar juara.
Indonesia dianggap bisa mengambil pelajaran dari Thailand, namun soal nasib tetap Skuad Garuda sendiri yang mampu meraihnya.
"Indonesia memiliki kekuatan dalam negeri yang kuat, terutama pemain muda berusia 22 dan 23 tahun," kata Quang Tung.
"Dalam beberapa tahun terakhir, tim junior mereka tampil sangat baik. Kekuatan pemain muda mereka masih cukup untuk bersaing di Piala AFF."
Baca Juga: Pakar Vietnam: Timnas Indonesia Nggak Mungkin Kalahkan Irak, Paling Cuma Bisa Imbang
"Meski belum tentu cukup untuk bersaing memperebutkan gelar juara. Masalah mereka ada pada diri mereka sendiri," imbuhnya.
Secara umum, Quang Tung menilai Timnas Indonesia sama sekali tidak menyepelekan Piala AFF dengan mengirim timnas U-22 ke turnamen tersebut.
Indonesia hanya ingin menyelaraskan level turnamen yang diikuti sesuai dengan kekuatan yang dimiliki.
"Pengalaman Thailand bisa diambil sebagai pelajaran berharga, namun nasib yang sama belum tentu berlaku untuk Indonesia," kata Quang Tung lagi.
"Indonesia hanya ingin menyelaraskan turnamen agar sesuai dengan tahap perkembangan mereka."
"Kita semua paham bahwa Kualifikasi Piala Dunia lebih penting dibandingkan Piala AFF," imbuhnya.