Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Seusai membawa Timnas Korea Selatan menang atas Oman, Son Heung-min mengungkapkan kebanggaannya tentang kemajuan tim-tim Asia.
Korea Selatan akhirnya bisa meraih kemenangan setelah ditahan Palestina pada laga pertamanya dalam Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pekan lalu.
Meski bermain di kandang sendiri dan sangat dominan menguasai bola (76 persen), tim berperingkat 23 dunia gagal meraih 3 poin menghadapi Palestina.
Lawannya dari tanah suci yang masih diinvasi Israel itu terbukti mampu mengimbangi Korea Selatan dengan skor 0-0.
Pada laga kedua di kandang Oman, Selasa (10/9/2024), Son Heung-min dkk berhasil membawa pulang 3 poin dengan kemenangan 3-1.
Kapten tim berjuluk Taegeuk Warriors itu mencetak gol kedua di menit-menit akhir, tepatnya 82.
Gol ketiga Korea Selatan malah lebih telat lagi, yang dicetak anak asuh Kim Pan-gon di klub Ulsan HD, Joo Min-kyu, menit ke-90+11.
Sedangkan gol pembuka dipersembahkan Hwang Hee-chan menit ke-10 sebelum disamakan Oman lewat bunuh diri Jung Seung-hyun di akhir babak pertama.
Baca Juga: Curhat Pelatih Timnas Australia: Fans Kami Cuma 14 Orang, Saya Harus Pulang, Mikir Keras
Kemenangan itu menjadi penebusan para pemain Korea Selatan kepada suporter mereka yang marah minggu lalu.
Ketika itu, para penggemar mencemooh pelatih baru Hong Myung-bo sebelum kebuntuan kontra Palestina dan bek Kim Min-jae mengonfrontasi mereka setelah pertandingan.
Son memuji rekan-rekan setimnya karena tetap bersatu.
"Kemenangan tidak pernah menjadi hal yang membosankan," ucap Son kepada jurnalis di Sultan Qaboos Sports Complex, Muscat, kandang Oman.
"Untuk terus menang, semua orang harus berkorban dan bekerja keras."
"Dan saya pikir semua orang telah menjalankan perannya hari ini, itulah mengapa kami bisa meraih hasil yang bagus," tambahnya.
Bintang Tottenham Hotspur itu bertekad untuk selalu memainkan pertandingan terbaik.
Timnas Korea Selatan menargetkan lolos ke Piala Dunia untuk ke-11 kalinya secara beruntun sejak tahun 1986.
Tim berperingkat 23 dunia atau nomor 3 Asia itu kini menempati posisi kedua klasemen Grup B Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan 4 poin.
Poinnya sama dengan Yordania, yang berhak memimpin klasemen karena unggul dalam jumlah mencetak gol.
Baca Juga: Imbangi Raksasa Asia, Timnas Indonesia Dapat Pengormatan dari Vietnam: Kami Angkat Topi
Son Heung-min memuji penampilan Palestina yang berhasil mengimbanginya dan perlawanan Oman yang merepotkan.
Di grupnya, semua lawan Korea Selatan berasal dari Asia Barat, termasuk Yordania, Irak, dan Kuwait.
Di Grup C, Bahrain dan Timnas Indonesia juga cukup mengejutkan.
Bahrain membungkam Australia 1-0, meski kemudian menyerah 0-5 kepada Jepang.
Kejutan Indonesia lebih heboh karena berhasil menahan Arab Saudi 1-1 dan Australia 0-0.
Jadi, saat ini tim-tim papan atas Asia mulai mendapatkan banyak lawan seimbang di zonanya sendiri.
"Tim-tim Asia telah membuat banyak kemajuan, sehingga sebagai orang Asia, hal ini membuat saya bangga," ujar Son.
"Senang sekali bisa memainkan pertandingan berkualitas tinggi, dan kami harus bekerja lebih keras lagi," imbuhnya.
Pertandingan Korea Selatan berikutnya adalah bertandang ke Yordania pada 10 Oktober, yang mengalahkan mereka di semifinal Piala Asia pada awal tahun ini.
Mereka kemudian menghadapi Irak di kandangnya lima hari kemudian.
Dua tim teratas dari masing-masing grup putaran ketiga ini langsung mendapatkan tiket ke Piala Dunia 2026.
Sedangkan tim peringkat ketiga dan keempat akan melaju ke putaran keempat untuk berebut 2 tiket lolos.
"Kami memiliki 8 pertandingan tersisa dan itu berarti kami memiliki 8 peluang lagi untuk menampilkan permainan terbaik," kata Son.
"Jika bisa bermain dengan percaya diri seperti yang kami lakukan hari ini, saya yakin kami akan berada dalam kondisi yang baik," tutup striker berusia 32 tahun itu.