Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Dalam perjuangan awalnya bersama Timnas Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, China diguncang perjudian dan pengaturan sepak bola (match fixing).
Beberapa jam sebelum Timnas China meladeni Arab Saudi di Dalian, 10 September, otoritas sepak bola negeri itu mengumumkan skorsing seumur hidup kepada 43 orang, sebagian besar pemain, karena perjudian dan match fixing.
China akhirnya kalah kandang 1-2 dari Arab Saudi setelah pekan lalu dihajar habis-habisan oleh Jepang 7-0.
Skandal besar dan kekalahan beruntun itu sangat memukul pemerintahan China.
Di bawah kepemimpinan Presiden Xi Jinping, Beijing telah memperkuat tindakan keras terhadap korupsi di olahraga China dalam beberapa tahun terakhir, khususnya sepak bola, dan memenjarakan sejumlah pejabat tinggi.
Xi adalah seorang fanatik sepak bola yang mengaku memimpikan China menjadi tuan rumah dan memenangkan Piala Dunia.
Namun, ambisi itu semakin menjauh setelah skandal korupsi berulang kali dan hasil mengecewakan di lapangan selama bertahun-tahun.
Pelatih Timnas China Branko Ivankovic pun kini dalam tekanan besar untuk mundur setelah kurang dari 7 bulan menjabat dengan harapan meraih Piala Dunia 2026 makin tipis.
China kini berada di dasar klasemen Grup C tanpa poin.