Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Fabio Capello mengkritik awal kiprah rekrutan baru Manchester United, Joshua Zirkzee, di Liga Inggris.
Capello meyakini penyerang itu mungkin kesulitan beradaptasi dengan kecepatan dan intensitas sepak bola Inggris.
Man United bertekad untuk mendatangkan pemain tambahan guna mendukung Rasmus Hojlund selama jendela transfer musim panas.
Mereka lalu menuntaskan kesepakatan dengan Bologna untuk untuk mendatangatangkan Zirkzee.
Untuk memboyong Zirkzee, Man United harus mengeluarkan biaya sekitar 36,5 juta pound.
Baca Juga: Bintang Bayern Muenchen Membenarkan Joshua Zirkzee Pernah Coba Membujuknya Gabung ke Man United
Zirkzee pun menikmati awal kehidupan yang luar biasa bersama klub berjuluk Setan Merah.
Ia masuk dari bangku cadangan dan mencetak gol kemenangan dramatis di menit akhir saat Man United menjamu Fulham di laga pembuka Liga Inggris.
Namun, Zirkzee gagal mencetak gol dalam dua pertandingan Man United berikutnya melawan Brighton dan Liverpool.
Bahkan kedua laga tersebut harus berakhir dengan kekalahan untuk Man United.
Diharapkan, striker asal Belanda itu akan berusaha keras untuk menambah koleksi golnya melawan Southampton pada akhir pekan ini.
Di pertandingan pekan keempat Liga Inggris, Man United akan bertandang ke markas Southampton.
Duel kedua tim dijadwalkan berlangsung di St. Mary's Stadium, Sabtu (14/9/2024) pukul 18.30 WIB.
Kemenangan jelas menjadi target utama bagi Erik ten Hag, apabila tak ingin kehilangan tempatnya di kursi pelatih Man United.
Apalagi lawannya adalah Southampton, tim yang sedang berjuang di zona degradasi akibat menelan tiga kekalahan beruntun di awal Liga Inggris musim ini.
Menjelang penampilan Zirkzee berikutnya melawan Southampton, Capello membandingkan sang pemain dengan rekrutan baru Liverpool, Federico Chiesa.
Chiesa sempat dianggap oleh Capello sebagai pemain yang bisa menyesuaikan gaya permainan Liga Inggris.
Meski Capello yakin Chiesa memiliki bakat alami untuk sukses di Anfield, ia punya beberapa kekhawatiran setelah menyaksikan penampilan awal Zirkzee di liga utama Inggris.
"Saya pikir dia memiliki kecepatan yang tepat untuk bermain di Liga Inggris," ujar Capello soal kemampuan Chiesa.
"Di tempat lain, saya melihat Zirkzee yang mengalami kesulitan besar karena dia pikir dia masih bisa bermain dengan kecepatan Italia."
Lebih lanjut, Capello juga menyampaikan prediksnya terkait siapa yang akan memenangi penghargaan Ballon d'Or musim ini.
Dengan upacara Ballon d'Or yang hanya tinggal sebulan lagi, Capello mengajukan argumennya kepada gelandang Manchester City dan Timnas Spanyol yakni Rodri untuk memenangkan hadiah utama.
"Saya akan memberikannya kepada Rodri, atas apa yang dilakukannya di Liga Inggris, Liga Champions, dan Kejuaraan Eropa," jelas mantan pelatih Timnas Inggris dan Real Madrid tersebut.
"Musim ini dia yang terkuat dari semuanya."