Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas Vietnam, Kim Sang-sik, membeberkan tujuan utamanya menangani skuad Golden Star Warriors.
Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) menunjuk Kim Sang-sik sebagai pelatih kepala Mei lalu untuk menggantikan tigas Philippe Troussier yang gagal melanjutkan kejayaan pendahulunya yakni Park Hang-seo.
Ini menjadi kali pertama bagi Kim Sang-sik menangani tim nasional.
Juru taktik asal Korea Selatan itu memulai karier kepalatihannya sejak 2013 (sebagai asisten) untuk klub Jeonbuk Hyundai Motors dan kemudian diangkat sebagai pelatih kepala pada 2020 hingga 2023.
Saat ditanya soal perbedaan memimpin tim nasional dengan klub, Kim Sang-sik berkata: "Saya punya banyak waktu karena pekerjaan pelatih di klub lebih sibuk."
"Tentu saja, saya masih mengadakan rapat harian di kantor tetapi kami tidak bermain setiap minggu sehingga sifat pekerjaannya berbeda."
"Namun, waktu berkumpul timnas sangat singkat sehingga beban kerja saat itu terlalu banyak.
Lebih lanjut, Kim Sang-sik mengungkapkan bahwa dirinya memiliki tujuan khusus bersama Timnas Vietnam yakni ingin memenangi segala turnamen yang diikuti.
"Tentu saja, saya ingin memenangkan turnamen apa pun," ucap Kim Sang-sik.
"Kami bersiap untuk menaklukkan Piala AFF di akhir tahun."
Piala AFF atau yang kini bernama ASEAN Cup 2024 akan berlangsung mulai mulai 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
Timnas Vietnam tergabung di Grup B bersama Timnas Indonesia, Filipina, Myanmar, dan Laos.
Sedangkan Grup A dihuni oleh Timnas Thailand, Malaysia, Singapura, Kamboja, serta Brunei/Timor Leste.
Selain ingin menjuarai ASEAN Cup 2024, Kim Sang-sik juga memiliki impian untuk bisa membawa Timnas Vietnam ke ajang Piala Dunia 2030.
Kim Sang-sik merasa harapan itu ada apabila dirinya memiliki kesempatan untuk menangani Timnas Vietnam lebih lama.
Pelatih berusia 47 tahun itu bahkan menjadikan perjuangan Timnas Indonesia sebagai contoh.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia saat ini menjadi satu-satunya wakil negara Asia Tenggara yang masih bertahan untuk memperebutkan tiket ke Piala Dunia 2026.
Dalam dua pertandingan awal Grup C putaran tiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Timnas Indonesia berhasil mengantongi 2 poin berkat hasil imbang melawan tim-tim tangguh yaitu Arab Saudi (1-1) dan Australia (0-0).
"Jika saya mendapat kesempatan memimpin tim Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2030, saya pasti ingin mencobanya," ujar Kim Sang-sik.
"Saya pikir kita bisa mencapai tujuan itu."
"Bukankah Indonesia tampil baik di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026? Fakta bahwa Asia mendapat alokasi 8,5 tiket untuk menghadiri Piala Dunia membuka peluang bagi tim-tim Asia Tenggara."
"Dalam jangka panjang, pemain Vietnam dapat meningkatkan kebugaran fisik dan keterampilan sepak bolanya."
"Oleh karena itu, saya ingin bersiap untuk pertarungan yang panjang."