Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Bomber Persis Solo, Ramadhan Sananta, akhirnya membuka keran golnya pada Liga 1 musim 2024/2025.
Kerena gol milik Sananta terbuka kala membela Laskar Sambernyawa pada pekan keempat melawan Madura United.
Pertandingan tersebut berlangsung di Stadion Manahan, Surakarta, Jumat (13/9/2024) malam WIB.
Dalam laga itu, anak asuh Milomir Seslija mampu meraih kemenangan perdana mereka musim ini.
Laskar Sambernyawa mampu melibas habis Sape Kerrab dengan skor 4-0.
Keempat gol itu disumbangkan oleh Moussa Sidibe pada menit ke-54 dan 89', disusul aksi Ramadhan Sananta (67'), serta Ricardo Lima (90+3').
Hasil ini membuat Persis mengakhiri rentetan hasil buruk yang selalu menelan kekalahan sejak pekan pertama.
Di lain sisi, ini juga menjadi pekan yang membahagiakan bagi seorang Ramadhan Sananta.
Hal itu dikarenakan ia akhirnya berhasil mencetak gol pertamanya di musim ini.
Keberhasilan ini juga tak lepas dari ilmu yang didapatkannya saat bergabung dengan Timnas Indonesia.
Seperti diketahui, Sananta masuk ke dalam Skuad Garuda saat berhadapan dengan Arab Saudi dan Australia kala mentas di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Selama bersama tim Merah-Putih, Sananta mendapat polesan dari asisten anyar Shin Tae-yong, yakni Yeom Ki-hun.
Pemain asal Kepulauan Riau itu mengungkapkan testimoninya setelah mendapat arahan dari Yeom.
Asisten Shin Tae-yong itu diakui memberikan sejumlah masukan pada dirinya.
Ia pun merasa banyak belajar dari mantan pemain Timnas Korea Selatan tersebut.
"Kemarin dia (Yeom) sempat menyampaikan ada sebagian kekurangan," kata Sananta.
"Untuk power dia bilang sudah baik, tapi saya banyak belajar dengan pelatih striker yang dari Korea," jelasnya.
Bomber berusia 21 tahun itu juga memiliki satu tekad yang tinggi.
Ia berusaha menyerap ilmu Yeom dalam-dalam agar menjadi penyerang yang lebih ganas lagi.
"Dia sangat bagus saat menyampaikan apa yang kurang dalam diri saya."
"Dan saya sangat belajar dari dia untuk menjadi striker yang lebih ganas."
"Ya pas pertama datang, beliau menyampaikan finishing-nya harus gini, gini, gini, saya banyak belajar dari itu," pungkasnya.