Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Timnas U-20 Malaysia siap menyambut gelaran Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 dengan percaya diri.
Turnamen tersebut dijadwalkan berlangsung pada 21-29 September 2024.
Sebanyak 45 tim peserta dibagi menjadi 10 grup untuk bertanding, yang mana Grup A-E terdiri dari lima tim dan sisanya (Grup F-J) berisikan empat tim.
Berdasarkan hasil drawing atau pengundian grup yang dilakukan di Kuala Lumpur pada Juni lalu, Malaysia tergabung di Grup E bersama Tajikistan, Oman, Sri Lanka, dan Korea Utara.
Baca Juga: Timnas U-20 Indonesia Masuk Grup Mudah, Malaysia Paling Apes di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025
Sebagai salah satu persiapan menjelang tampil di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025, Malaysia baru-baru ini mengikuti pertandingan uji coba.
Laga uji coba atau turnamen persahabatan bertajuk CFA Team China 2024 itu diselenggarakan oleh Federasi Sepak Bola China.
Meski turnamen tersebut diperuntukkan bagi tim U-22, namun Malaysia mengirimkan skuad U-19 ke China.
Sayangnya, dalam turnamen tersebut, Malaysia harus menelan tiga kekalahan beruntun.
Skuad besutan Juan Torres Garrido itu takluk menghadapi Uzbekistan (0-2), China (0-1) dan Vietnam (1-2).
Meski demikian, Garrido merasa hasil pertandingan itu akan memberikan pengalaman berharga untuk timnya.
Bahkan ia percaya Timnas U-20 Malaysia kini semakin siap untuk berhadapan dengan lawan yang lebih tangguh di ajang Kualifikasi Piala Asia U-20 2025.
"Kami bermain melawan tim dengan pemain yang lebih berpengalaman di China dan ini jelas mempersiapkan kami dengan baik melawan tim yang lebih kuat," ujar Garrido.
"Pemain kami lebih siap bersaing di level lain."
"Oleh karena itu, saat menghadapi tim U-19, kami terbiasa dengan tempo permainan yang lebih cepat dan para pemain bisa mengatasi tantangan yang lebih sulit di turnamen besar seperti ini."
Senada dengan sang pelatih, bek Malaysia Ariff Safwan Safri juga optimistis menyambut ajang Kualifikasi Piala Asia U-20 2025.
Meski demikian, ia menyadari bahwa timnya masih memiliki satu kekurangan yang perlu dievaluasi yakni perihal finishing atau penyelesaian akhir.
"Gaya bermain kami sangat solid, tetapi kami kurang memiliki kemampuan penyelesaian akhir," ucapnya.
"Kami harus mengonversi peluang mencetak gol. Chemistry antar pemain bagus."
Ariff juga menegaskan, hasil positif di laga pertama sangat penting untuk membangkitkan semangat seluruh pemain Timnas U-20 Malaysia.
Sesuai jadwal, Malaysia akan berhadapan dengan Oman pada 21 September mendatang, disusul laga kontra Korea Utara (23 September), Tajikistan (27 September) dan Sri Lanka (29 September).
Tajikistan selaku tuan rumah Grup E akan menggelar seluruh pertandingan di Stadion Pamir, Dushanbe.
Sementara itu, Timnas U-20 Indonesia yang merupakan tuan rumah Grup F akan bersaing dengan Yaman, Timor Leste dan Maladewa.
Nantinya, 10 tim yang berhasil finis di posisi teratas masing-masing grup ditambah 5 runner-up terbaik, berhak lolos ke putaran final yang akan berlangsung di China.