Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Eliano Reijnders membeberkan bagaimana kisahnya dalam menentukan keputusan untuk menjalani proses naturalisasi.
Seperti diketahui, Eliano adalah salah satu nama yang baru yang akan menjadi pemain Timnas Indonesia.
Selain Eliano, ada pula Mees Hilgers yang juga tengah menjalani proses naturalisasi.
Untuk saat ini, mereka hanya tinggal menunggu Presiden Joko Widodo menandatangani surat pengesahan naturalisasi ini.
Bila surat sudah ditandatangani, maka mereka sudah bisa mengucap sumpah Warga Negara Indonesia (WNI) dan beralih federasi.
Pengucapan sumpah itu dijadwalkan akan berlangsung pada pekan depan di Belanda.
Jelang pengucapan sumpah, Eliano membeberkan kisahnya menuju Timnas Indonesia.
Pemain berusia 23 tahun itu mengatakan bahwa dirinya sudah dihantui oleh PSSI sejak satu setengah tahun yang lalu.
Bahkan, dirinya yakin induk sepak bola tertinggi di Indonesia itu sudah menghubunginya lebih lama dari itu.
Baca Juga: Jumpa Tim Pesakitan, Vietnam Punya Kans Besar Putus Rekor Buruk di FIFA Matchday Oktober
Akan tetapi, PSSI mulai serius dan fokus melakukan proses naturalisasi dirinya dalam satu setengah tahun terakhir.
"Ya mereka sudah satu setengah tahun mengurus prosesnya (naturalisasi)," kata Eliano, dikutip SuperBall.id dari YouTube Yussa Nugraha.
"Mereka (PSSI) menginginkan aku sejak 1,5 tahun yang lalu atau lebih lama dari itu."
"Tapi, yang aku ingat mereka 1,5 tahun ini benar-benar fokus dan serius," jelasnya.
Eliano mengatakan bahwa dirinya mendapat sebuah pertanyaan penting dari PSSI.
Ia dimintai pendapat oleh jajaran petinggi di organisasi tersebut soal tampil bersama timnas.
Beberapa tahun silam, dirinya mengaku bahwa ada hal yang lebih penting dalam karier sepak bolanya.
Adik dari gelandang AC Milan, yakni Tijjani Reijnders, tersebut menjelaskan kepada PSSI bahwa dirinya masih ingin fokus dengan klubnya.
Hal itu dikarenakan dirinya ingin berada di tim inti PEC Zwolle.
Kini, apa yang diimpikan pemain berdarah Maluku tersebut tercapai.
Pasalnya, ia sudah menjadi andalan PEC Zwolle dalam beberapa musim terakhir.
Setelah mimpinya terwujud, saat itu juga dirinya langsung membuka diri untuk melanjutkan karier internasional bersama Skuad Garuda.
Ia mengaku telah memikirkan hal tersebut selama dua sampai tiga pekan terakhir.
Pada akhirnya, ia memutuskan setuju untuk menjalani proses naturalisasi.
"Mereka menanyakan gimana pendapatku kalau aku bermain untuk Timnas Indonesia."
"Saat itu jawabanku masih sama sebenarnya, saat itu aku ingin fokus ke klub dulu supaya stabil di klub yang aku bela."
"Sampai sekitar dua atau tiga minggu yang lalu, sejujurnya di kepalaku dari dulu aku selalu memikirkan hal itu (bermain untuk Timnas Indonesia).