Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Manchester City dan Inter Milan terlempar ke zona play-off dalam klasemen jumbo Liga Champions Eropa.
Dalam duel di Stadion Etihad, Manchester, Kamis (19/9/2024) dini hari WIB, tuan rumah Man City ditahan Inter 0-0.
Artinya, dalam pertandingan grup kandang ke-40 City di kompetisi ini, mereka gagal mencetak gol untuk pertama kalinya, sebuah fakta yang tak diperkirakan bakal terjadi.
Yang tak kalah menyedihkan, Erling Haaland frustrasi tak bisa mencetak gol.
Sebab, striker berusia 24 tahun itu sangat berharap mencetak gol ke-100 dalam penampilannya untuk yang ke-104 City.
Baca Juga: Liverpool dan Arsenal Kompak Kirim Pemandu Bakat untuk Pantau Pemain Girona di Liga Champions
Awalnya, dia sudah yakin bisa mengalahkan rekor Cristiano Ronaldo sebagai pemain tercepat yang mencetak 100 gol untuk sebuah klub.
Ronaldo menciptakan rekor 100 gol dalam 105 pertandingan untuk Real Madrid.
Ketika ditanya wartawan kenapa bintangnya itu gagal mencetak gol, Pelatih Man City Pep Guardiola menjawab, "Ada 6 pemain di sekitarnya, yakni 3 di belakang dan 3 di depan. Itu menyulitkan pemain mana pun."
Sedangkan Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi menyesalkan hilangnya beberapa peluang, tetapi puas dengan hasil imbang itu.
Menurutnya, hasil di Etihad tersebut menjadi awal positif bagi Inter dalam kompetisi yang telah diperbarui ini.
Inzaghi merasa timnya seharusnya bisa meraih kemenangan.
"Para pemain melakukannya dengan sangat baik, kami tahu kualitas lawan kami, tapi kami bekerja dengan baik dan bisa saja lebih menyakiti mereka dalam beberapa situasi," kata Inzaghi kepada Amazon Prime Video Italia.
Format Baru Liga Champions
Hasil itu menempatkan Inter Milan dan Man City ke posisi 11 klasemen fase liga.
Format Liga Champions mulai musim 2024-2025 ini berbeda dengan sebelumnya, yang diikuti 32 klub dan dibagi ke 8 grup, masing-masing berisi 4 tim.
Sebanyak 36 klub yang berkompetisi dijadikan satu grup bernama league phase atau Fase Liga dengan klasemen liga tunggal.
Namun, format itu bukan round-robin seperti Liga Inggris, Italia, dll yang mempertemukan semua klub satu sama lain di kandang dan tandang.
Peserta fase liga Liga Champions 2024-2025 ini hanya bertemu 8 tim berbeda dengan rincian 4 laga di kandang dan 4 laga lainnya tandang.
Format kompetisi ini disebut juga dengan model Swiss.
Delapan tim urutan 1-8 lolos otomatis ke babak 16 besar.
Sedangkan 16 tim urutan 9-24 akan bertanding lagi di play-off.
Dalam drawing atau undian play-off nanti, tim yang finis di posisi 9-16 menjadi unggulan (seeded), sedangkan urutan 17-24 tak diunggulkan (unseeded).
Delapam tim yang menang di play-off melaju ke babak 16 besar untuk bergabung dengan 8 tim urutan 1-8 yang telah lolos otomatis.
Format babak 16 besar sama seperti musim sebelumnya, begitu pula perempat final, semifinal, hingga final.
Dalam klasemen fase liga saat ini, 8 tim berada di zona lolos otomatis ke babak 16 besar setelah meraih kemenangan pertama.
Kedelapan tim itu adalah Bayern Muenchen, Celtic, Aston Villa, Borussia Dortmund, Sparta Prague, Liverpool, Juventus, dan Real Madrid.
Sporting CP dan Paris Saint-Germain juga meraih kemenangan, tapi berada di zona play-off karena kalah produktivitas gol.
Masih ada 8 tim yang akan tampil pada Kamis (20/9/2024) dini hari WIB, termasuk Atalanta versus Arsenal dan Monaco kontra Barcelona.
Sedangkan laga kedua fase liga ini akan digelar pada 1-3 Oktober mendatang.