Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Bojan Hodak mengatakan bahwa para pemain Persib Bandung mengalami kelelahan pada laga pekan ketujuh Liga 1 2024-2025.
Malam tadi sang Maung Bandung bertarung melawan Madura United.
Duel tersebut berlangsung di di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, pada Sabtu (28/9/2024) malam WIB.
Pada laga tersebut, anak asuh Bojan Hodak tertinggal lebih dulu.
Madura membuka keran gol mereka lewat aksi Lulinha pada menit ke-7'.
Memasuki pertengahan babak pertama, akhirnya tim asal Jawa Barat berbalik unggul menjadi 2-1.
Dua gol cepat dilesakkan oleh Tyronne del Pino pada menit ke-30' dan Adam Alis (31').
Sayangnya keunggulan itu tak mampu dipertahankan oleh Pangeran Biru.
Lulinha kembali menggetarkan jala Teja Paku Alam pada menit ke-61'.
Baca Juga: Efek Polesan Asisten Anyar Shin Tae-yong, Dimas Drajad Pede Cetak 2 Digit Gol di Musim Ini
Walhasil skor seri 2-2 bertahan hingga pertandingan berakhir.
Hasil ini membuat Persib harus turun ke peringkat keempat dengan 13 poin.
Sedangkan Laskar Sape Kerrab masih berkutat di zona degradasi di posisi ke-17 klasemen sementara dengan 3 poin.
Seusai laga, Bojan Hodak selaku pelatih kepala Persib membeberkan alasan di balik gagalnya Maung Bandung meraih kemenangan.
Seperti diketahui, duel kontra Madura merupakan laga kelima bagi Persib dalam kurun waktu 17 hari terakhir.
Tim kebanggaan para bobotoh itu disibukkan padatnya jadwal Liga 1 dan AFC Asian Champions League Two akhir-akhir ini.
Jadi, wajar apabila para pemain merasakan kelelahan setelah melewati padatnya jadwal tersebut.
"Tapi di babak kedua, kami kelelahan dan itu alasan kami bisa kebobolan dan mulai melambat," kata Bojan, dikutip SuperBall.id dari laman resmi klub.
"Ini adalah laga kelima kami dalam 17 hari."
Baca Juga: Sanksi Komdis PSSI untuk Persib Bandung, Ferry Paulus: Bisa Jadi Terberat, tapi...
"Ini kenapa kami meminta untuk mengubah jadwal," jelasnya.
Terkait hal ini, Bojan mengaku bahwa dirinya sudah memprediksi kelelahan yang dialami oleh anak asuhnya.
Jadi, tak ada alasan lain yang terlontar dari pelatih asal Kroasia itu.
"Saya sudah tahu sebelumnya, ini akan terjadi."
"Jadi kelelahan menjadi masalah di babak kedua," pungkasnya.