Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Timnas U-20 Malaysia harus mengubur mimpi mereka untuk lolos ke putaran final Piala Asia U-20 2025 di China.
Hal ini menyusul kekalahan mereka dari Tajikistan di laga ketiga Grup E Kualifikasi Piala Asia U-20 2025.
Malaysia takluk 0-1 lewat gol tunggal Khushvakhtov Dzhovidon di menit-menit akhir pertandingan.
Hasil itu membuat Malaysia dipastikan gagal menjadi juara Grup E lantaran terpaut enam poin dari Korea Utara.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 - Striker Bapuk Penyebab Malaysia Tersingkir
Untuk informasi, 10 juara grup dan 5 runner-up terbaik yang akan lolos ke putaran final bersama tuan rumah China.
Malaysia sejatinya masih memiliki satu laga tersisa melawan Sri Lanka pada Minggu (29/9/2024).
Mereka juga masih bisa menjadi runner-up Grup E jika menekuk Sri Lanka dan Oman mampu mengalahkan Tajikistan.
Namun, skenario itu masih belum cukup untuk membuat Malaysia tampil sebagai lima runner-up terbaik.
Pasalnya, kemenangan atas Sri Lanka sebagai tim terbawah grup tidak diperhitungkan dalam klasemen runner-up terbaik.
Dengan hanya meraup 4 poin, Malaysia sudah tidak memiliki peluang untuk merebut slot runner-up terbaik.
Meski tersingkir, Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) tetap bangga dengan performa tim secara keseluruhan.
Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal FAM, Datuk Noor Azman Rahman.
Azman melihat tim asuhan Juan Torres Garrido itu menunjukkan peningkatan positif melawan tim-tim kuat.
“Kualitas tim kali ini tidak bisa dipungkiri dan tidak bisa kami katakan buruk," kata Azman, dikutip SuperBall.id dari Hmetro.com.my.
"Sebab para pemain sudah menyoroti bahwa mereka mampu tampil maksimal meski harus menghadapi lawan yang memiliki keunggulan fisik," tambahnya.
Menurut Azman, kegagalan Malaysia lolos ke putaran final juga dipengaruhi oleh faktor keberuntungan.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 - Tumpulnya Lini Serang Bikin Malaysia Gigit Jari
“Bisa dikatakan hanya keberuntungan yang memisahkan harapan kami untuk lolos."
"Tapi kami juga sadar masyarakat tetap menginginkan hasil," ucap Azman menambahkan.
Selanjutnya, Azman menegaskan bahwa pihaknya akan menunggu rombongan Timnas U-20 Malaysia tiba di Negeri Jiran.
Setelah itu, FAM akan meminta laporan dari Garrido sebelum melakukan evaluasi.
"Sekarang kami menunggu tim kembali dan setelah itu kami akan meminta laporan kepada pelatih,” ujarnya.
Sementara itu, pelatih asal Malaysia Sulaiman Hussin menilai Harimau Muda kini perlu mengalihkan fokus untuk masa depan.
"Saya rasa lebih baik staf pelatih memikirkan rencana masa depan tim ini," kata Sulaiman.
"Mereka bisa bermain bagus bahkan pola permainan yang ditampilkan pun berkualitas,” tambahnya.