Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Cara Unik Mourinho Protes Wasit, Taruh Laptop di Depan Kamera TV Penyiar

By Taufik Batubara - Senin, 30 September 2024 | 18:22 WIB
Jose Mourinho selalu menjadi perhatian di mana pun melatih, termasuk saat ini di Fenerbahce. (AFP)

SUPERBALL.ID - Jose Mourinho terkena hukuman setelah menerapkan cara unik untuk memprotes wasit yang merugikan Fenerbahce.

Peristiwa itu terjadi dalam pertandingan pekan ketujuh Liga Super Turki antara Antalyaspor dan Fenerbahce di Stadion Corendon Airlines Park, Antalya, yang berakhir Senin (30/9/2024) dini hari WIB.

Fenerbahce menang mudah 2-0 atas Antalyaspor.

Klub asuhan Mourinho itu bertahan di posisi kedua klasemen dengan 16 poin.

Fenerbahce terpaut 3 poin dari pemimpin klasemen Galatasaray.

Sedangkan Antalyaspor turun ke posisi ke-13 dengan 8 poin.

Dalam pertandingan itu, ketika Fenerbahce unggul 1-0, wasit membatalkan golnya pada menit ke-78 karena offside.

Baca Juga: Buat Man United Merana, Mees Hilgers Masih Harus Unjuk Gigi di Depan Jose Mourinho Sebelum Gabung Timnas Indonesia

Mourinho tak puas dengan keputusan wasit Cihan Aydin.

Biasanya, pelatih asal Portugal itu memprotes wasit dengan argumentasi.

Namun, kali ini The Special One memilih cara yang unik untuk memprotesnya.

Dia meletakkan laptopnya di depan kamera TV yang menyiarkan pertandingan.

Setelah itu, dia memutar ulang situasi gol Fenerbahce yang dinilai offside untuk membuktikan bahwa wasit salah.

Wasit marah melihat cara Mourinho itu dan langsung menghukumnya dengan kartu kuning.

Namun, menurut beIN SPORTS, The Special One berisiko menerima hukuman yang lebih berat karena mengganggu siaran langsung televisi.

BEINSPORTS.COM (TANGKAPAN LAYAR)
Laptop milik Jose Mourinho yang ditaruh di depan kamera TV siaran langsung untuk memprotes wasit penganulir gol Fenerbahce.

Berbicara dalam konferensi pers usai pertandingan, mantan pelatih Manchester United, Chelsea, dan Real Madrid itu mengatakan bahwa dia yakin strikernya, Edin Dzeko, berada di posisi onside.

Dia menunjukkan frame dari persiapan hingga tendangan untuk membuktikan pendapatnya itu.

"Bagi kami, itu gol yang bagus," kata Mourinho.

Dia lalu menyinggung video assistant referee (VAR).

"Saya suka VAR yang bagus... Saya hanya ingin VAR yang membantu wasit mengambil keputusan yang tepat."

"Sistem VAR terbaik di dunia ada di Turki. Mereka dapat memeriksa offside hanya dalam 5 detik," sindirnya.

Baca Juga: Pemain Baru Timnas Indonesia Gacor di Liga Europa, Man United Dipermalukan

Penerapan VAR di liga domestik Turki ternyata juga pernah sangat merugikan Fenerbahce.

Ketua Fenerbahce Ali Koc menuduh VAR Liga Super Turki bias terhadap klubnya pada April lalu, yang berakibat operator liga memutuskan untuk menyewa VAR asing di sisa musim 2023-2024.

Beberapa waktu lalu, tepatnya 22 September, Mourinho juga dijatuhi hukuman.

Dia didenda 4.000 euro karena meninggalkan konferensi pers usai kalah dari Galatasaray 1-3.

Menjelaskan keputusan itu, Mourinho melakukannya dengan alasan Pelatih Galatasaray Okan Buruk terlalu lama menjawab konferensi pers, sehingga waktu untuknya tersisa sedikit.

Mourinho menghadapi banyak tantangan saat mulai bekerja di Fenerbahce pada 1 Juni 2024.

Klub berjuluk The Yellow Canaries itu belum mampu memenangi Liga Super Turki dalam 10 tahun terakhir.

Oleh karena itu, tekanan bagi Mourinho untuk sukses sangatlah besar.

Pada musim lalu, Fenerbahce menghadapi persaingan sengit dan menarik dengan Galatasaray dalam perebutan gelar Liga Super Turki.

Sayangnya, Fenerbahce kehabisan tenaga pada momen yang menentukan dan dengan susah payah menyaksikan rival beratnya merebut gelar.

Ketika itu, pada pekan ke-37 Fenerbahce menang 1-0 di kandang Galatasaray, sehingga jarak di antara keduanya hanya 3 poin.

Namun, pada pekan ke-38 atau terakhir yang dimainkan secara bersamaan, Fenerbahce melibas Istanbulspor 6-0 dan Galatasaray menang 3-1 di kandang Konyaspor.

Persaingan dengan Galatasaray bertambah panas setelah Mourinho dan Fenerbahce harus bermain di Liga Europa karena gagal lolos ke Liga Champions musim ini.

Pertandingan Fenerbahce berikutnya adalah bertandang ke markas FC Twente dalam lanjutan Liga Europa pada 4 Oktober 2024.

Duel itu menjadi harapan besar bagi bek baru Timnas Indonesia Mees Hilgers untuk mengalahkan Fenerbahce setelah berhasil menahan Manchester United pada laga pertama.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P