Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Timnas Malaysia menjadi salah satu tim Asia Tenggara yang saat ini tengah gencah memburu pemain keturunan di luar negeri.
Beberapa nama belakangan telah dikaitkan dengan skuad Harimau Malaya.
Di antaranya Mats Deijl (Go Ahead Eagles, Sem Scheperman (Heracles Almelo), dan Elliot Thorpe (eks pemain Luton Town).
Namun, nama pertama dipastikan harus mengubur impian untuk membela Malaysia lantaran terkendala aturan FIFA.
Dalam aturan FIFA, pemain hanya bisa diproses untuk naturalisasi jika paling jauh memiliki keturunan dari kakek atau neneknya.
Sedangkan Deijl diketahui memiliki darah Malaysia dari buyutnya yang merupakan garis keturunan keempat.
Kendati demikian, Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) tidak menyerah untuk tetap memburu bakat-bakat keturunan.
Namun, FAM memiliki aturan ketat bahwa pemain keturunan tersebut secara kualitas harus lebih baik dari pemain lokal.
Tak hanya fokus mencari pemain keturunan, FAM juga mengaku akan memperkuat program pengembangan sepak bola nasional.
Harapannya, program tersebut dapat melahirkan pemain-pemain lokal berkualitas seperti Arif Aiman Hanapi.
Harapan tersebut disampaikan oleh Wakil Presiden Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Datuk Mohd Yusoff Mahadi.
Yusoff mengatakan Timnas Malaysia membutuhkan 11 pemain berkualitas seperti winger Johor Darul Ta'zim itu.
Menurutnya, skuad Harimau Malaya sudah tidak akan membutuhkan pemain naturalisasi jika memiliki 11 sosok Arif Aiman.
“Program pengembangan harus berjalan karena ketika kami berada di level tertentu, pemain ini tahu dia harus mencapai level tertentu."
Baca Juga: Daftar 27 Pemain Timnas Malaysia untuk Laga Lawan Selandia Baru di FIFA Matchday
“Ini bisa jadi target mereka, misalnya kalau mau jadi pemain nasional harus seperti Arif Aiman."
“Arif Aiman sudah menunjukkan level yang sama dengan pemain asing."
"Misalnya kita punya 11 Arif Aiman, tentu kita tidak membutuhkan lagi pemain dari luar negeri."
“Tetapi untuk mencapai atau mencapai level itu, kita perlu mempersiapkan tim yang ada untuk menunjukkan level mampu bersaing."
"Kalau tidak (kompetisi), tidak ada pemain (berkualitas) yang keluar dari proses itu,” kata Yusoff, dikutip SuperBall.id dari Hmetro.com.my.
Sebagai catatan, Arif Aiman saat ini masih menjaga konsistensi sebagai pemain lokal paling berprestasi di Liga Super Malaysia.
Sang pemain mencetak tiga gol dan membuat empat asis untuk JDT di Liga Super Malaysia, sehingga terlihat terlibat dalam tujuh gol yang dicetak JDT.
Ia juga muncul sebagai pencetak gol terbanyak kedua Liga Champions Asia Elite (ACLE) sejauh ini dengan tiga gol.
Pemain berusia 22 tahun itu mencetak dua gol saat membantu The Southern Tigers mengimbangi Shanghai Port 2-2 dan mencetak satu gol saat membantu JDT mengalahkan Shanghai Shenhua 3-0.
Ia hanya terpaut satu gol di belakang Jasir Asani dari Gwangju yang mencetak empat gol untuk membantu klub Korea Selatan itu menduduki puncak klasemen Zona Timur.