Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Jumlah peserta Piala Dunia 2026 akan bertambah menjadi 48 tim untuk pertama kalinya.
Dengan demikian, kuota bagi tim perwakilan Asia juga akan meningkat menjadi 8,5.
Melihat peluang tersebut, tim-tim yang saat ini masih berjuang di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, memiliki tekad kuat untuk dapat melaju ke putaran final.
Sejauh ini, di putaran tiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, hanya ada empat tim yang belum terkalahkan.
Keempat tim tersebut adalah Jepang, Korea Selatan, Iran, dan Uzbekistan.
Namun, dari empat pertandingan awal, tidak ada tim yang berhasil menyapu bersih dengan kemenangan.
Sementara itu, persaingan dalam babak kualifikasi putaran ketiga tampak terlihat sengit di Grup C.
Grup tersebut diisi oleh Timnas Indonesia, Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan China.
Baca Juga: Hadapi Timnas Indonesia di GBK, Penilaian Pelatih Jepang Berubah
Jepang memimpin puncak klasemen sementara dengan torehan 10 poin berkat kemenangan atas China (7-0), Bahrain (5-0), Arab Saudi (0-0) dan imbang 1-1 melawan Australia.
Australia, Arab Saudi, dan Bahrain secara berurutan berada di bawah posisi Jepang dengan sama-sama mengoleksi 5 poin.
Dua tim terbawah klasemen Grup C dihuni oleh Timnas Indonesia dan China yang baru mengumpulkan 3 poin.
Timnas Indonesia berada di peringkat lima karena memiliki selisih gol yang lebih baik daripada China.
Timnas China mengawali ajang kualifikasi putaran tiga dengan hasil yang sangat mengecewakan.
Mereka kalah tiga kali berturut-turut melawan Jepang, Arab Saudi, dan Australia.
Namun, di pertandingan keempat kontra Timnas Indonesia, China berhasil bangkit dengan meraih kemenangan tipis 2-1.
Hasil pertandingan tersebut membuat tim besutan Branko Ivankovic kembali percaya diri untuk memperebutkan peringkat empat besar Grup C.
Seluruh tim peserta kualifikasi putaran ketiga akan memainkan pertandingan kelima dan keenam pada November mendatang.
Di pertandingan kelima, Timnas China akan bertandang ke markas Timnas Bahrain.
Duel kedua tim bakal berlangsung di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Kamis (14/11/2024) pukul 21.00 WIB.
Di atas kertas, Bahrain lebih diunggulkan daripada China pada laga tersebut.
Selain bertindak sebagai tuan rumah, Bahrain juga memiliki peringkat yang lebih baik ketimbang China dalam ranking FIFA.
Saat ini, Bahrain menempati peringkat ke-76 dunia, sedangkan China ada di posisi ke-91.
Meski demikian, China akan datang ke Bahrain dengan modal yang sangat bagus.
Kedua tim telah bertemu sebanyak tujuh kali sejak 1986, China berhasil meraih tiga kemenangan dan empat laga lainnya berakhir seri.
Itu artinya, selama 38 tahun, China belum terkalahkan ketika melawan Bahrain.
Konfrontasi terakhir kedua tim terjadi pada laga uji coba tahun 2018, yang mana laga berakhir imbang tanpa gol.
Melihat situasi klasemen Grup C saat ini, media China (163.com) percaya pasukan Branko Ivankovic bakal naik ke posisi empat besar apabila sukses mengalahkan Bahrain di pertandingan kelima.
Dua pertandingan lain di Grup C mempertemukan tuan rumah Australia melawan Arab Saudi, lalu Timnas Indonesia menjamu Jepang.
Media China menilai Jepang sebagai tim terkuat di Grup C kemungkinan besar akan menaklukkan Timnas Indonesia.
Duel antara Australia dan Arab Saudi diprediksi akan berjalan sengit.
Meski kedua tim di atas imbang, China dipercaya akan tetap berada di posisi empat besar apabila mengalahkan Bahrain.
"Dilihat dari situasi klasemen Grup C, tim Jepang jelas unggul dan akan menempati tempat promosi langsung," tulis 163 dalam laporannya.
"Selama tim China bisa mengalahkan Bahrain, peringkatnya akan naik ke posisi empat besar."
"Tim China harus tetap menjaga daya saingnya melawan Indonesia."
"Dengan menekan Bahrain, tim China bisa lolos ke kualifikasi putaran keempat."