Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Timnas Malaysia baru-baru ini menelan kekalahan telak dari Timnas Selandia Baru dalam pertandingan uji coba FIFA Matchday.
Bermain di Stadion North Harbour, Auckland, Selandia Baru, Senin (14/10/2024) malam WIB, Malaysia kalah 0-4.
Pada pertandingan tersebut, Arif Aiman gagal memberikan dampak signifikan terhadap skuad Harimau Malaya.
Padahal, Arif menjadi salah satu pemain yang diharapkan mampu memberikan kontribusi besar bagi Malaysia.
Baca Juga: Usai Malaysia dan Qatar, AFC Umumkan Tempat Netral Ketiga yang Bakal Jadi Markas Palestina
Pasalnya, pemain berusia 24 tahun itu mampu tampil sangat baik bersama klubnya, Johor Darul Ta'zim (JDT).
Musim ini, ia telah mencatatkan sembilan gol dan tujuh asis dari 16 penampilan di semua kompetisi.
Ia juga merupakan Most Valuable Player (MVP) Liga Malaysia selama tiga tahun berturut-turut.
Namun, ketajaman Arif di level klub tidak terlihat ketika ia berseragam tim nasional.
Ia tidak mampu bergerak gesit seperti yang biasa dilakukannya bersama JDT.
Terkait hal ini, pelatih berpengalaman asal Malaysia Sulaiman Hussin mengungkapkan penyebabnya.
Menurutnya, minimnya bantuan dari rekan setim menjadi salah satu penyebab Arif gagal bersinar di tim nasional.
Ia mengatakan bahwa Arif tidak bisa dibandingkan dengan sosok Lionel Messi atau Cristiano Ronaldo.
Oleh sebab itu, Arif membutuhkan bantuan rekan-rekan setimnya untuk menunjukkan performa terbaik.
Menurut Sulaiman, Arif tidak mendapat dukungan sebaik ketika ia bersama bersama JDT.
“Bagi saya, sepak bola ini tidak dimainkan oleh satu pemain, Arif Aiman bukan (Lionel) Messi atau (Cristiano) Ronaldo."
"Jadi, kita tidak bisa mengharapkan dia melakukan segalanya."
“Pemain lain juga perlu berperan tetapi jika pemain lain tidak bisa tampil maksimal, dukungan kepada Arif Aiman tidak akan terjadi dibandingkan saat bermain bersama JDT yang dikelilingi pemain berkualitas."
"Namun kita juga harus memahami bahwa Liga Super Malaysia, Liga Champions Asia Elite (ACLE) dan tingkat internasional tidaklah sama."
"Di ACLE pun dia menonjol, tapi ACLE masih di level klub."
“Baik Arif Aiman atau rekan-rekannya harus meningkatkan permainannya karena tantangan di tingkat nasional lebih tinggi,” ujarnya kepada Sukan Sinar.
Sementara itu, Sulaiman juga menilai Harimau Malaya beruntung hanya kalah dengan empat gol dari Selandia Baru.
Ia menilai Malaysia sejatinya bisa kalah dengan skor lebih telak jika lini serang tim lawan lebih tajam.
“Kalau lini serang lawan lebih tajam di babak pertama, saya kira hasilnya mungkin lebih dari empat gol."
“Bagi saya itu pertandingan yang sangat mengecewakan, dari segala aspek kita tertinggal jauh dari Selandia Baru."
"Itu perlu diatasi dalam upaya memastikan kebangkitan timnas di laga-laga mendatang, khususnya kualifikasi Piala Asia,” katanya.