Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Calvin Verdonk mengaku bahwa dirinya sudah nyaman dengan peran barunya bersama Timnas Indonesia.
Bek milik NEC Nijmegen itu baru-baru ini menjadi bahan eksperimen Shin Tae-yong.
Pada laga Timnas Indonesia melawan Timnas China lalu, Verdonk tidak bermain sebagai bek kiri yang merupakan posisi aslinya.
Shin menerapkan formasi 5-4-1 saat berhadapan dengan The Dragon pada laga keempat Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pelatih asal Korea Selatan tersebut memainkan lima bek dengan Asnawi Mangkualam Bahar yang menempati sayap kanan.
Sedangkan sayap kiri dipercayakan kepada Shayne Pattynama.
Lalu ada Calvin Verdonk, Jay Idzes, dan Mees Hilgers di posisi bek tengah.
Terkait posisi barunya ini, Verdonk mengatakan bahwa bermain sebagai bek kiri memang menyenangkan.
Ia tak harus melakukan duel udara dengan para striker jangkung di area kotak penalti.
Baca Juga: Media Vietnam Iba Melihat Nasib Marselino Ferdinan di Oxford United
Selain itu, ia juga bisa menguasai bola lebih baik saat menjadi bek kiri.
Akan tetapi, posisi barunya ini memberikan warna baru terhadap permainannya.
Ia lebih sering melakukan duel dengan para bomber lawan.
Baginya, posisi bek tengah sebelah kiri ini membuat dirinya lebih berkontribusi dalam sebuah pertandingan.
"Saya suka sistem itu," kata Verdonk, dikutip SuperBall.id dari ForzaNEC.nl.
"Anda tidak akan banyak berduel dengan striker tinggi, banyak waktu menguasai bola, build-up yang bagus, dan anda bisa mengatur permainan Anda sendiri."
"Tapi saya juga lebih suka bermain di posisi tengah dengan empat bek, karena lebih terlibat dalam permainan dibandingkan sebagai bek kiri."
"Juga lebih mudah untuk bermain secara terpusat dalam duel," jelasnya.
Dengan eksperimen baru ini, ia juga menyadari betapa sulitnya bermain sebagai bek kiri.
Baca Juga: Timnas Vietnam Dinilai Bakal Sulit Tembus Final Piala AFF 2024 karena Dua Alasan
Ia mengungkapkan bahwa sering merasa kesulitan ketika berhadapan dengan pemain lawan yang memiliki kelincahan super.
Selain itu, ia juga kesulitan bila berduel dengan pemain lawan yang berkaki kiri.
Sebab, pemain berkaki kiri dirasa lebih senang untuk menusuk ke dalam dan membuat dirinya harus lebih aktif memutar tubuh agar tak kecolongan.
Oleh sebab itu, kini dirinya lebih nyaman dengan posisi sebagai bek tengah sebelah kiri.
"Sebagai pemain belakang, Anda sering kali menghadapi pemain yang cepat dan lincah milik lawan Anda."
"Terkadang pemain kidal lebih suka menusuk ke dalam, ini berarti Anda harus memutar badan lebih banyak."
"Saya tidak mengatakan saya lebih suka bermain di posisi tengah, tapi ini lebih menyenangkan," pungkasnya.