Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Vietnam menjadi wakil ASEAN yang mendapatkan penghargaan grassroots football atau sepak bola akar rumput di tingkat Asia, sedangkan Thailand menjadi federasi terbaik.
Dalam AFC Annual Awards 2023 di Seoul, Korea Selatan, Selasa (29/10/2024) malam, Presiden Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) Tran Quoc Tuan menerima AFC President Recognition Awards for Grassroots Football untuk kategori perunggu.
"Ini adalah kemenangan besar bagi komunitas sepak bola Vietnam. Kami harus menggunakan kehormatan ini sebagai dorongan untuk bekerja lebih keras dan mencapai lebih banyak hal bersama-sama," ujar Quoc Tuan.
Vietnam mengalahkan dua nomine lain, yakni Federasi Sepak Bola Kamboja dan Asosiasi Sepak Bola Taiwan.
Penghargaan grassroots football ini merupakan yang kedua bagi Vietnam setelah tahun 2015.
Untuk kategori perak, penghargaan grassroots football itu diraih Federasi Sepak Bola Seluruh India mengalahkan Thailand dan Guam.
Sedangkan untuk kategori emas diraih Australia setelah menyingkirkan China dan Singapura.
PSSI tidak masuk nomine sama sekali, karena pembinaan sepak bola akar rumput di Indonesia masih kalah dari negara-negara tersebut.
Baca Juga: Menpora Tak Ingin Naturalisasi Jadi Tumpuan, Fokus Utama Tetap Pembinaan
Bagi Vietnam, penghargaan ini merupakan pencapaian yang patut disyukuri dalam upaya VFF mengembangkan komunitas sepak bola remaja.
Pada tahun berjalan 2023-2024, selain peningkatan kualitas turnamen sepak bola profesional, VFF juga selalu berupaya memantapkan dan mengembangkan turnamen sepak bola dalam sistem kompetisi nasional, mulai dari Kejuaraan Nasional Wanita, Piala Nasional Wanita, divisi dua dan tiga hingga turnamen remaja U-21, U-19 (putra, putri), U-16 putri, U-15, U-13, U-11, U-9, futsal putra dan putri serta sepak bola pantai.
Di Indonesia, pelaksanaan grassroots football atau sepak bola akar rumput yang dijalankan PSSI tidak selengkap itu.
Untuk proyek pengembangan sepak bola komunitas, khususnya proyek sepak bola sekolah FIFA, VFF telah bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Pelatihan untuk menyebarkan ke 1.000 sekolah di 63 provinsi dan kotanya.
Proyek sepak bola komunitas FFAV (kerja sama antara VFF dan Asosiasi Sepak Bola Norwegia) terus memperluas modelnya ke lebih dari 15 provinsi dan kota di seluruh negeri.
Selain itu, VFF telah menyelesaikan pengembangan bahan ajar resmi untuk anak-anak dari U-6 hingga U-12 dan mendukung penyelenggaraan turnamen sepak bola akar rumput untuk anak-anak dan pelajar, serta meningkatkan investasi dalam pengembangannya.
Pada AFC Annual Awards 2023 itu juga VFF dianugerahi AFC Special Award for Youth Football dan AFC Special Award for Youth Football.
Secara khusus, proyek FFAV memenangi penghargaan Proyek Sepak Bola Muda Terbaik di Asia.
Nguyen Hoang Phuong, anggota Komite Sepak Bola Pemuda VFF dan Direktur FFAV, juga memenangi penghargaan sebagai Pemimpin Sepak Bola Muda Terbaik di Asia.
Untuk Penghargaan Khusus AFC kepada Sepak Bola Remaja, Pusat Pelatihan Sepak Bola Remaja PVF memenangi penghargaan Akademi Muda Terbaik Tahun Ini.
Baca Juga: VFF Akui Vietnam Perlu Berkembang untuk Jadi Pesaing Timnas Indonesia dan Thailand di ASEAN Cup 2024
Selain itu, VFF juga berpartisipasi aktif dalam kegiatan tanggung jawab sosial dan berkomitmen menjadi anggota aktif AFC Grassroots Football Charter dengan menyelenggarakan kegiatan dalam rangka menyambut Hari Sepak Bola Wanita AFC (8 Maret 2023) dan Hari Sepak Bola Akar Rumput (15 Mei).
Vietnam juga sangat bangga karena VFF merupakan salah satu dari lima federasi regional Asia yang dipilih oleh UEFA untuk berpartisipasi dalam Proyek UEFA/AFC guna mendukung pengembangan sepak bola wanita.
Federasi Terbaik
Dalam malam penghargaan itu, AFC juga memilih asosiasi atau federasi sepak bola terbaik.
Federasi Sepak Bola Jepang meraih AFC Member Association of the Year kategori platinum seusai mengalahkan Iran dan Korea Selatan.
Asosiasi Sepak Bola Thailand meraih penghargaan serupa untuk kategori diamond mengalahkan China dan Vietnam.
Untuk kategori emas, penghargaan itu diraih Asosiasi Sepak Bola Seluruh Nepal setelah menyingkirkan Taiwan dan Hong Kong.
Terakhir, kategori ruby diraih Federasi Sepak Bola Laos, yang mengalahkan Bhutan dan Guam.