Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas Vietnam, Kim Sang-sik, menyampaikan keprihatinannya terhadap tim dan target mereka di ajang Piala AFF 2024.
Turnamen yang kini bernama ASEAN Cup 2024 itu dijadwalkan bakal bergulir mulai 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
Berdasarkan hasil drawing, Vietnam tergabung di Grup B bersama Timnas Indonesia, Filipina, Myanmar, dan Laos.
Sedangkan Grup A dihuni oleh Timnas Malaysia, Singapura, Kamboja, Timor Leste, dan juara bertahan Thailand.
Dalam wawancaranya dengan surat kabar Tuoi Tre baru-baru ini, Kim Sang-sik mengaku sempat khawatir dengan Timnas Vietnam mengingat calon lawannya telah menambah kekuatan melalui pemain naturalisasi berkualitas.
Baca Juga: VFF Ubah Pandangan terhadap Pemain Naturalisasi yang Bergabung dengan Timnas Vietnam
Gelombang besar dari proses naturaliasi atau pemain keturunan telah membawa kekuatan yang luar biasa bagi sejumlah negara, seperti Indonesia, Filipina, dan Malaysia.
Timnas Indonesia besutan Shin Tae-yong sukses melaju ke putaran tiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Saat ini, Asnawi Mangkualam dkk menghuni peringkat lima klasemen sementara Grup C, mengungguli Timnas China berkat produktivitas gol.
"Saya tahu bahwa gelombang naturalisasi pemain di banyak negara Asia Tenggara dikerahkan dengan sangat kuat, seperti di Thailand, Indonesia, dan Filipina," ucap Kim Sang-sik.
"Jumlah pemain naturalisasi di tim sudah mencapai 80-90 persen dari skuad."
"Dengan demikian, kekuatan timnas meningkat sangat cepat."
Deretan pemain naturalisasi atau pemain keturunan berkualitas yang dimiliki tim-tim di atas membuat Kim Sang-sik khawatir terhadap Timnas Vietnam jelang Piala AFF 2024.
"Saya juga khawatir dengan naturalisasi tim-tim di atas ke timnas Vietnam," ujarnya.
"Namun, waktu yang tersisa untuk mempersiapkan ASEAN Cup 2024 sudah tak banyak lagi."
"Oleh karena itu, tugas saya adalah fokus meningkatkan semangat solidaritas, kualifikasi profesional, dan kohesi timnas Vietnam."
"Timnas Vietnam adalah tim yang berusaha dan berjuang keras demi bendera nasional."
Lebih lanjut, juru taktik asal Korea Selata itu menyadari bahwa kekuatan fisik para pemain Timnas Vietnam saat ini lemah.
Meski demikian, Kim Sang-sik tetap percaya diri dirinya mampu membawa Timnas Vietnam lolos ke final Piala AFF sesuai target yang diminta oleh pihak federasi.
"Saya setuju dengan sudut pandang ini (fisik pemain lemah), saya pribadi merasakan dan mengetahui dengan jelas keterbatasan tim," ujar Kim Sang-sik.
"Saat ini tim Vietnam memiliki kesenjangan yang besar antara pemain muda dan pemain tua."
"Pemain muda memiliki kekuatan fisik tetapi sedikit pengalaman di Liga Vietnam dan kompetisi internasional."
Sedangkan untuk pemain senior, menurut Kim Sang-sik, banyak dari mereka yang secara fisik tidak bisa mengatasinya dan performanya kurang bagus.
Menarik dinantikan, apakah dengan kekuatan yang dimiliki saat ini, Timnas Vietnam benar-benar bisa mempertahankan posisinya sebagai finalis Piala AFF seperti edisi sebelumnya?