Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dituding memiliki agenda pribadi jelang laga melawan Timnas Jepang.
Dalam waktu dekat, Skuad Garuda akan bersua dengan raksasa Asia tersebut.
Kedua tim itu akan saling bentrok pada laga kelima Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pertarungan antar tim papan bawah dan papan atas Benua Kuning itu akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (15/11/2024).
Jelang laga tersebut, Shin Tae-yong selaku pelatih kepala Timnas Indonesia memberikan kabar baik untuk anak asuhnya.
Ia mengatakan bahwa timnya akan mendapat dukungan tambahan ketika tampil di kandang sendiri.
Pelatih berusia 54 tahun itu memastikan ada 1500 warga Korea Selatan yang tinggal di Indonesia akan memadati SUGBK dalam pertandingan tersebut.
Shin telah berbicara dengan Song Chang-geun yang merupakan CEO KMK Global Sports untuk membawa banyak warga Korsel di Indonesia ke SUGBK.
Nantinya, Song akan memborong banyak tiket untuk didistribusikan kepada warga, pekerja, bahkan pelajar yang memiliki paspor Korsel.
Aksi tersebut nyatanya mendapat sorotan dari salah satu media asal Jepang.
Football Tribe menuding Shin memiliki beberapa agenda pribadi di balik permintaannya tersebut.
Yang pertama, banyaknya warga Korsel yang hadir itu merupakan ajang penyelamatan kariernya.
Shin dituding membutuhkan banyak dukungan agar tim besutannya bisa meraih hasil maksimal saat laga melawan Samurai Biru berlangsung nanti.
Pasalnya, ia dikabarkan akan segera dipecat berkat hasil buruk yang diraih timnas pada dua laga terakhir melawan Bahrain dan China.
Pada dua laga tersebut, Indonesia hanya mampu meraih hasil seri melawan Bahrain dan ditekuk oleh China.
Oleh sebab itu, ia membutuhkan dukungan yang lebih banyak lagi agar memacu semangat anak asuhnya meraih poin pada laga mendatang.
"Di balik layar tim, pelatih Korea itu membentuk kelompok pendukung Timnas Indonesia ini, isu karier Shin Tae-yong pun terkuak," tulis Football Tribe.
"Menurut salah satu media Vietnam, pada tanggal 30, Ketua Umum PSSI tidak puas dengan hasil tim yaitu 3 kali seri dan 1 kekalahan dalam 4 laga terakhir."
"Mereka diyakini akan mempertimbangkan untuk memecat pelatih Shin Tae-yong berdasarkan hasil dua pertandingan kandang pada bulan November."
"Pelatih Shin Tae-yong berada di bawah tekanan dari Ketum PSSI," lanjut laporan tersebut.
Agenda pribadi yang kedua adalah soal berkaitan dengan hal yang sensitif.
Seperti diketahui, warga Korsel dan Jepang memang terkenal tidak akur.
Hal itu dikarenakan kejadian masa lalu di mana dunia sedang berguncang akibat perang.
Pada tahun 1910, Negeri Matahari Terbit itu pernah menjajah Negeri Ginseng 35 tahun lamanya.
Penjajahan itulah yang membuat hubungan kedua warga negara tersebut menjadi sangat sensitif.
Nah, Shin dituding sebagai pelatih yang menyimpan dendam berlebihan kepada Jepang.
Oleh sebab itu, dirinya dituding memiliki ambisi untuk menaklukan Samurai Biru di setiap pertandingan.
Baca Juga: Timnas Malaysia Diminta Kirim Skuad Lokal tanpa Pemain Naturalisasi di ASEAN Cup 2024
"Pelatih Shin Tae-yong diyakini memiliki masalah dengan perkembangan kariernya di balik permintaan dukungan pejabat dari negara asalnya."
"Jepang ingin memaksakan pemecatan pelatih Korea yang anti Jepang itu dengan menang melawan tim papan bawah seperti Indonesia."