Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Fans Vietnam Ejek Kim Sang-sik Mata-matai Timnas Indonesia Vs Jepang

By Taufik Batubara - Jumat, 1 November 2024 | 17:06 WIB
Kim Sang-sik ingin mengetahui permainan Timnas Indonesia lebih dekat karena menjadi rival terberatnya di Piala AFF 2024. (THANHNIEN.VN)

SUPERBALL.ID - Fans Vietnam bereaksi terhadap rencana Kim Sang-sik untuk mematai-matai Timnas Indonesia.

Sejumlah media Vietnam melaporkan bahwa pelatih dari Korea Selatan itu akan terbang ke Jakarta untuk mengamati langsung permainan Timnas Indonesia melawan Jepang.

Indonesia akan menjamu Jepang dalam laga kelima Grup C putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jumat (15/10/2024) pukul 19.00 WIB.

Kim Sang-sik merasa sangat penting mengamati Timnas Indonesia karena akan menjadi lawan Vietnam di Grup B Piala AFF (ASEAN Cup) 2024.

Kim juga akan memata-matai Filipina, sedangkan dua tim lain di grup itu, Myanmar dan Laos, tak diperhitungkannya.

Pelatih Timnas Vietnam itu memilih Indonesia dan Filipina karena dipertimbangkan lebih kuat ketimbang tim-tim lainnya.

Baca Juga: Persiapan ASEAN Cup 2024, Pelatih Vietnam Akan Nyamar Jadi Mata-mata Saat Timnas Indonesia Hadapi Jepang

Kim akan terbang ke Hong Kong terlebih dahulu untuk menyaksikan pertandingan uji coba tim itu melawan Filipina pada 14 November.

Setelah itu, dia langsung bertolak ke Jakarta untuk melihat penampilan Timnas Indonesia.

Kim Sang-sik juga berencana ke Manila untuk menonton uji coba Timnas Filipina melawan Brunei atau Taiwan pada 19 November.

Setelah mengamati pertandingan Indonesia dan Filipina, dia akan kembali ke Vietnam untuk mempersiapkan para pemainnya terbang ke Korea Selatan guna menjalani pemusatan latihan.

Golden Stars Warriors akan menjalani latihan dan beberapa uji coba di sana selama tiga minggu.

Dari situ, Kim sangat berharap skuadnya sudah siap menghadapi Piala AFF yang akan digelar pada 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

Dia mengakui, saat ini mayoritas pemain Vietnam masih lemah secara fisik dan kurang koneksi antarlini.

Beberapa pemain muda memang memiliki kekuatan fisik, tetapi kurang pengalaman.

Sedangkan para pemain yang lebih tua berada dalam performa yang buruk dan tidak memiliki cukup kekuatan untuk bermain selama 90 menit.

Kim menargetkan timnya lolos sampai ke final Piala AFF 2024.

Untuk bisa sampai ke sana, Vietnam tidak hanya harus menaklukkan tim terkuat di Grup A, tetapi juga B.

Di Grup B, Thailand sebagai juara bertahan menjadi favorit.

Dalam final edisi sebelumnya, Thailand mengalahkan Vietnam dengan agregat 3-2.

Baca Juga: Bawa 1500 Warga Korsel Dukung Timnas Indonesia Saat Lawan Jepang, Shin Tae-yong Dituduh Punya Kepentingan Pribadi

"Indonesia dan Thailand selalu menjadi rival besar Vietnam di kawasan Asia Tenggara. Dari segi taktik, Thailand adalah tim dengan gaya bermain yang tegas. Indonesia punya keunggulan dalam pemain naturalisasi. Saya belum bisa memastikan tim mana yang akan lebih menyulitkan bagi Vietnam," ungkapnya.

Meski begitu, lanjut Kim, "Vietnam tidak takut dengan lawan mana pun di ASEAN Cup 2024 dan kami bersiap untuk menampilkan performa terbaik. Saya yakin Vietnam akan mencapai pertandingan final."

Mengomentari rencana Kim Sang-sik untuk mempersiapkan skuad dengan mematai-matai tim lawan, terutama Indonesia, fans Vietnam malah mengejeknya.

"Mau dengan memata-matai sekalipun, Indonesia tetap kuat," ucap Thang Hoang Minh.

Bagi fans Vietnam, Timnas Indonesia sudah berubah menjadi momok yang sangat menakutkan.

Sepanjang tahun 2024 ini saja, Vietnam kalah beruntun tiga kali, mulai 0-1 di Piala Asia hingga 1-0 dan 0-3 di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Apalagi kini setelah Tim Merah Putih berhasil lolos ke putaran ketiga serta mampu mengimbangi Arab Saudi, Australia, dan Bahrain.

Fans dengan nama Lonely Night bahkan tak yakin Vietnam lolos ke semifinal.

"Masuk ke semifinal adalah hantu," katanya.

Vietnam sudah dua kali menjuarai Piala AFF, yakni tahun 2008 dan 2018.

Thailand menjadi tim peraih gelar terbanyak turnamen kawasan itu dengan jumlah tujuh.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P