Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Direktur Olahraga Arsenal, Edu Gaspar, telah memainkan peran penting terhadap kebangkitan The Gunners dalam beberapa tahun terakhir.
Termasuk berperan penting dalam membawa tim asuhan Mikel Arteta itu menjadi penantang gelar Liga Inggris.
Mantan pemain Arsenal itu telah membuktikan dirinya sebagai salah satu direktur olahraga terkemuka.
Ia berperan dalam beberapa transfer terbaik The Gunners, termasuk perekrutan Martin Odegaard dan Declan Rice.
Baca Juga: Liga Inggris - Mohamed Salah Kirim Pesan Samar kepada Penggemar soal Masa Depannya di Liverpool
Edu Gaspar juga mampu memangkas pengeluaran klub setelah menjual Pierre Emerick Aubameyang.
Ia sukses menjadikan The Gunners sebagai salah satu klub paling efisien di Eropa di bursa transfer.
Berkaca dari itu, tidak berlebihan apabila Edu disebut sebagai salah satu sosok kunci di balik kebangkitan Arsenal.
Akan tetapi, Arsenal tampaknya harus bersiap untuk merelakan kepergian pria asal Brasil tersebut.
Dilansir SuperBall.id dari Independent, Edu akan segera bergabung ke klub pesaing Arsenal di Liga Inggris.
Pria berusia 46 tahun itu akan bergabung dengan pemilik Nottingham Forest Evangelos Marinakis dan jaringan klubnya.
Edu telah berunding dengan grup Marinakis dan kini dapat memimpin perekrutan untuk membantu klub yang berafiliasi dengan mereka.
Di antaranya Nottingham Forest, klub Yunani Olympiacos, serta klub Portugal Rio Ave.
Langkah ini akan memaksa terjadinya perombakan di puncak hierarki Arsenal di saat yang krusial bagi klub.
Ini tentu menjadi tugas berat bagi Arsenal di tengah upaya mereka untuk merebut gelar Liga Inggris dari Manchester City.
Edu telah menyatakan kebanggaannya dalam mengubah budaya di klub yang bermarkas di Stadion Emirates itu.
"Saya bangga bisa mengubah budaya dan cara orang melihat klub kami dan visi orang-orang terhadap Arsenal dibandingkan dengan masa lalu," ucapnya.
Edu menegaskan kemenangan saja tidak cukup bagi Arsenal dan gaya mereka juga menjadi hal terpenting bagi kesuksesan mereka.
"Saya ingin menang dengan cara terbaik," katanya.
"Ketika kami memenangkan trofi, itu karena kami melakukannya dengan cara yang benar."
"Tanyakan kepada setiap penggemar Arsenal bagaimana perasaan mereka tentang hal itu," tambahnya.
Edu mengungkap kebanggaannya pada bisnis yang melibatkan bek Italia Riccardo Calafiori dan gelandang Spanyol Mikel Merino.
Pun demikian dengan kesepakatan akhir untuk kiper Neto dari Bournemouth dan Raheem Sterling dari Chelsea dengan status pinjaman.
"Ini hari terakhir, menit-menit terakhir, jadi (ini) hari yang panjang, jendela transfer yang panjang, tetapi pada akhirnya, saya pikir kita sebagai klub harus bangga sekali lagi."
"Cara kita bekerja sama, cara kita melakukan semua transaksi," kata Edu kepada situs web klub pada bulan Agustus.
“Saya pikir kami berada dalam situasi yang sangat baik ketika melihat semua pemain pinjaman di klub yang tepat."
"Anda melihat pemain yang kami miliki seperti Riccardo dan Merino, jadi pemain yang kami rencanakan untuk direkrut, target kami, mereka ada di sini."
"Juga pemain yang kami putuskan untuk dijual, saya pikir kami menjual mereka dengan harga yang tepat, ke klub yang tepat, dengan cara yang tepat juga yang penting."
"Jadi hari ini, saya berada di sini pada hari terakhir bursa transfer, untuk mendapatkan seseorang seperti Sterling, yang saya yakini akan menjadi seseorang yang sangat penting bagi skuad, yang akan memberikan banyak hal kepada tim."
"Jadi, ini merupakan suatu kehormatan, dan pada akhirnya semua orang, bukan hanya saya karena ada banyak orang yang bekerja di sini juga, tetapi merupakan suatu kehormatan bahwa kami menyelesaikan bursa transfer," lanjutnya.