Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Mantan pemain Timnas U-23 Indonesia, Syakir Sulaiman, ditangkap pihak kepolisian terkait kasus pengedaran narkoba.
Pria berusia 32 tahun itu diamankan di kediamannya di Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Ia ditangkap atas dugaan keterlibatan dalam peredaran obat terlarang jenis eksimer dan tramadol.
Keduanya merupakan jenis obat yang masuk dalam kategori G, yang hanya boleh didapat dengan resep dokter.
Polisi menyita ribuan butir obat terlarang yang ditemukan di kediaman Syakir ketika penangkapan.
Barang bukti tersebut terdiri dari 1.700 butir tramadol dan 1.000 butir eksimer.
Penangkapan dilakukan usai muncul laporan ke Satreskrim Polres Cianjur terkait peredaran obat terlarang.
"Pengungkapan kasus ini berkat laporan masyarakat," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Cianjur, AKP Tono Listianto.
"Kami kemudian melakukan pendalaman, dan berhasil mengamankan Syakir Sulaiman (32) di kediamannya di wilayah Kecamatan Cilaku."
"Saat diamankan, kita dapati ribuan butir obat-obatan," tambahnya.
Tono menjelaskan bahwa tersangka telah menjalankan bisnis haram ini selama dua tahun terakhir.
Ia menambahkan bahwa tersangka terpaksa menempuh jalan ilegal ini karena himpitan ekonomi.
Keuntungan dari penjualan obat-obatan tersebut digunakan tersangka untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Syakir dianggap melanggar ketentuan dalam Pasal 35 jo Pasal 435 ayat 2 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan.
Apabila terbukti bersalah, mantan pemain Sriwijaya FC itu terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara.
Syakir sekaligus menambah panjang daftar pesepak bola dari Asia Tenggara yang terjerat kasus narkoba.
Pada Mei lalu, Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) menskors lima pemain dari Hong Linh Ha Tinh karena penyalahgunaan narkoba.
Kelima pemain tersebut adalah Dinh Thanh Trung, Duong Quang Tuan, Nguyen Trung Hoc, Nguyen Ngoc Thang, dan Nguyen Van Truong.
Kelimanya menjadi bagian dari 10 orang yang tertangkap dalam operasi di sebuah hotel di Kota Ha Tinh pada 4 Mei 2024.
Dari lima pemain tersebut, dua nama menjadi sorotan lantaran sempat bergabung di Timnas Vietnam.
Mereka adalah Dinh Thanh Trung (36) dan Nguyen Ngoc Thang (21).
Pada Agustus 2024, mantan pemain Timnas U-18 Thailand Jesadaporn Nimnon juga ditangkap pihak kepolisian.
Ia ditangkap lantaran mengemudikan kendaraan pengangkut 26 kg narkoba berbagai jenis.
Sang pemain melakukan perjalanan dari Bangkok dan mengirimkan narkoba ke daerah lain.
Mantan pemain Bangkok United itu mengaku mengedarkan narkoba sejak awal tahun 2024 karena desakan untuk membiayai kehidupan keluarganya.
Putri sang gelandang sedang sakit parah dan membutuhkan banyak biaya pengobatan.
Namun, Soha melaporkan bahwa putri Jesadaporn pada akhirnya tidak bisa disembuhkan dan meninggal dunia.
Sementara Jesadarporn ditangkap tepat di pemakaman putrinya.