Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pakar Malaysia Khawatir Sepak Bola Negaranya Bakal Rusak Kalau Terus Dipimpin Hamidin

By Dwi Aryo Prihadi - Sabtu, 23 November 2024 | 21:46 WIB
Presiden FAM Datuk Hamidin Mohd Amin berencana menerapkan teknologi VAR di laga final Piala Malaysia pada Desember mendatang. (BHARIAN.COM.MY)

SUPERBALL.ID - Pengamat sepak bola asal Malaysia, Sadek Mustaffa, mengungkapkan kekhawatirannya jika Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) masih dipimpin oleh individu yang sama.

Melalui tayangan video di X, Sadek mengkritik Presiden FAM Tan Sri Hamidin Mohd Amin.

Ia menilai Hamidin sebagai sosok yang sudah tidak relevan lagi memimpin badan sepak bola Malaysia.

Menurutnya, sepak bola Malaysia akan rusak jika kepemimpinannya terus dipimpin oleh Hamidin.

Baca Juga: Soroti Pemain Diaspora Timnas Indonesia Nyanyi Lagu Tanah Airku, Fans Malaysia: Apa Bisa Ditiru?

“Menurut saya, Hamidin tidak bisa menjabat untuk ketiga kalinya," kata Sadek.

"Saya pikir dia akan merusak sepak bola negara. Saya minta maaf tapi dia akan terus menghalangi."

"Jika ini terjadi di perusahaan biasa, mereka sudah dipecat sejak lama,” tambahnya.

Menurut Sadek, pemimpin yang ikhlas perlu memberikan ruang kepada generasi baru jika tidak bisa memberikan pelayanan terbaik.

Ia menambahkan bahwa keikhlasan dan pengorbanan untuk negara adalah kunci kesuksesan bersama.

“Saya ingin sampaikan isu yang sering diangkat tentang Sunnah," tegas Sadek.

"Yang duduk di komite FAM sebagian besar adalah orang Melayu dan Muslim."

“Apakah mereka mengamalkan sifat-sifat Sunnah seperti Sidiq, Amanah, Tabligh, Fatanah? Itu yang mereka pertanyakan."

“Saya tidak bermaksud menyuruh mereka untuk menepuk dada, tapi mereka perlu meminta dan melakukannya dengan ikhlas."

"Jika mereka merasa tidak memberikan pelayanan yang terbaik, sebaiknya mereka dengan ikhlas mundur dan memberikan ruang kepada generasi baru untuk mengelola."

“Kita harus besar hati, kita semua pernah satu panggung, tapi pertanyaannya, sejauh mana kita punya individu-individu yang besar hati untuk mengelola olahraga, bukan hanya sepak bola, yang mengutamakan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi?"

Pada awal September lalu, Hamidin sejatinya pernah menyatakan bahwa dirinya siap mundur dari jabatannya.

Hal itu diungkapkan Hamidin setelah dirinya terus didesak mundur menyusul kegagalan Timnas Malaysia lolos otomatis ke Piala Asia 2027.

Baca Juga: Gak Gengsi, Pundit Malaysia Akui Timnas Indonesia adalah Tim Terbaik Sepanjang Sejarah Sepak Bola ASEAN

Selain itu, beberapa penggemar juga dibuat ketika pelatih Harimau Malaya Kim Pan-gon mengundurkan diri pada Juli lalu.

"Jika masyarakat menginginkan saya, mereka akan memilih saya," ucap Hamidin sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Bharian.com.my.

"Jika mereka tidak menginginkan saya, saya siap mundur."

Hamidin menegaskan ia tidak akan menghadapi masalah apa pun untuk melepaskan jabatannya sebagai Presiden FAM.

"Yang suruh saya mundur itu netizen atau suporter," ujar Hamidin.

"Tapi saya sudah didisiplinkan karena kita kan punya struktur dan ada waktunya untuk mundur."

"Saya sudah diskusi dengan pimpinan tertinggi dan masa jabatan kita (jabatan eksekutif FAM) sudah mau habis, hingga tahun depan."

Bahkan, Hamidin juga mempersilakan siapa saja yang berminat mengambil alih jabatannya pada kongres pemilu nanti.

"Dalam waktu dekat ini kita umumkan pemilu, siapa pun bisa mencalonkan diri, tidak masalah," kata Hamidin.

"Kalau masyarakat menginginkan saya, masyarakat akan memilih saya."

"Dan jika masyarakat tidak menginginkan saya, saya siap mundur jadi itu hanya sekadar masalah kecil."

"Yang penting saya melakukan ini untuk negara dan masyarakat bisa melihat dari rekam jejak saya."

"Itu saja, masyarakat tidak suka dengan kita, masyarakat tetap tidak menyukai kita, kan?" ucap Hamidin.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P