Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Mantan pelatih Timnas Malaysia Kim Pan-gon tiba-tiba menyenggol pelatih Timnas Vietnam Kim Sang-sik ketika dirinya baru saja memenangi kejuaraan Liga Korea Selatan 2024.
Kim Pan-gon yang saat ini menjadi pelatih kepala Ulsan HD sukses mempersembahkan gelar juara kepada para pendukung.
Ulsan HD resmi menjuarai Liga Korea Selatan setelah memuncaki klasemen dengan 61 poin, unggul lima angka atas Gimcheon Sangmu di posisi runner-up.
Bersama Kim Pan-gon, Ulsan HD menciptakan rangkaian 10 pertandingan liga tak terkalahkan dengan catatan 7 kemenangan dan tiga kali seri.
Gelar juara bersama Ulsan HD menjadi gelar pertama bagi Kim Pan-gon di kancah domestik sebagai pelatih.
Sedangkan bagi Ulsan HD, ini menjadi trofi ketiga mereka berturut-turut sejak 2022.
Baca Juga: ASEAN Cup 2024 - Segrup Timnas Indonesia, Kiper Vietnam Bertekad Patahkan Kutukan
Ketika ditanya oleh seorang reporter apakah Ulsan HD telah mempersiapkan perayaan yang eksplosif, Kim Pan-gon tersenyum dan bercanda sembari menyenggol Kim Sang-sik.
"Hanya Kim Sang-sik yang merayakan seperti itu," ujar Kim Pan-gon sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Thethao247.vn.
Di masa lalu, sebelum menangani Timnas Vietnam, Kim Sang-sik pernah menjadi pelatih klub Korea Jeonbuk Hyundai Motors.
Bersama klub tersebut, Kim Sang-sik berhasil meraih gelar juara di tahun 2021 dan membuat heboh dengan tarian mudanya.
Sementara itu, Kim Pan-gon sebelumnya merupakan pelatih kepala Timnas Malaysia.
Namun, juru taktik berusia 55 tahun itu tiba-tiba mengundurkan diri pada Juli 2024 karena alasan keluarga.
Padahal kontrak Kim Pan-gon bersama Timnas Malaysia saat itu masih berlaku hingga Desember 2025.
Segera setelah meninggalkan skuad Harimau Malaya, Kim Pan-gon menerima pinangan Ulsan HD untuk menggantikan peran Hong Myong-bo, yang ditunjuk sebagai pelatih kepala tim nasional negara tersebut.
Keputusan Kim Pan-gon yang tiba-tiba meninggalkan Timnas Malaysia dan pulang ke kampung halaman mendapat gelombang kritik pedas.
Adapun kritikan tersebut datang dari Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) dan suporter Timnas Malaysia.
Mereka percaya bahwa Kim Pan-gon telah melakukan pengkhianatan terhadap FAM.
"Kami merasa sangat dikhianati dengan cara dia menangani akhir kontraknya," kata Presiden FAM Datuk Hamidin Amin.
"Jika menerima tawaran yang bagus, dia harus berterus terang kepada kami."
Sedangkan untuk Timnas Malaysia hingga saat ini belum menemukan pengganti resmi atas posisi yang ditinggalkan Kim Pan-gon.
Skuad Harimau Malaysia sementara ini ditangani oleh Pau Marti Vicente.
Ahli strategi asal Spanyol itu kemungkinan akan bekerja hingga ajang Piala AFF 2024.
Turnamen yang kini bernama ASEAN Cup 2024 tersebut dijadwalkan berlangsung mulai 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
Timnas Malaysia tergabung di Grup A bersama Thailand, Singapura, Kamboja, dan Timor Leste.
Sementara Grup B dihuni oleh Timnas Indonesia, Vietnam, Filipina, Myanmar, dan Laos.