Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Wajah marah terlihat pada Ruben Amorim saat wawancara pasca pertandingan Ipswich Town melawan Manchester United dalam lanjutan Liga Inggris 2024, karena Ed Sheeran.
Debut Amorim sebagai pelatih baru Man United berakhir kurang memuaskan usai gagal membawakan kemenangan dari Portman Road, kandang Ipswich Town.
Menghadapi tim peringkat ke-18 klasemen sementara Liga Inggris, Man United hanya bisa meraih satu poin usai bermain imbang dengan skor 1-1.
Marcus Rashford sempat mencetak gol cepat di menit kedua, namun Omari Hutchinson berhasil menyamakan skor jelang turun minum, tepatnya menit ke-43.
Tak ada gol lagi yang tercipta setelah itu, Ruben Amorim mengakhiri debutnya di Liga Inggris dengan hanya meraih satu poin.
Hal menarik terjadi pasca pertandingan, saat Amorim diwawancarai sejumlah wartawan dan pundit dari Sky Sports.
Awalnya Amorim tampak senang berbicara bersama presenter Kelly Cates, pandit Roy Keane, Jamie Redknapp dan Izzi Christiansen.
Namun, ekspresi wajah pria Portugal seketika berubah saat muncul penyanyi kondang Inggris yang merupakan fan Ipswich Town, Ed Sheeran.
Mirror menggambarkan ekspresi Amorim seperti menahan amarah dan menunjukkan bahwa ia sama sekali tidak terkesan dengan tawa Ed Sheeran.
Baca Juga: Dari Mandul Jadi Subur, Eks Anak Didik Amorim Beri Testimoni Saat Dilatih Pelatih Anyar Man United
"Wajah Amorim berubah saat ia diganggu di tengah acara oleh penyanyi yang tertawa itu, tampak seperti sebuah gambar dan bibirnya yang mengerucut."
"Menunjukkan bahwa ia sama sekali tidak terkesan dengan kedatangan Sheeran yang lebih awal," tulis Mirror.co.uk.
Sementara itu, tak ada ucapan yang menarik dari Amorim selain pengakuan bahwa pertandingan sulit melawan Ipswich Town.
Man United memang mampu unggul cepat, namun Marcus Rashford dkk tidak mampu mengontrol tempo permainan dan mempertahankan keunggulan.
Itulah masalah pertama yang dihadapi Amorim, kondisi yang menurutnya sulit dipahami sebagian orang yang hanya bisa melihat keadaan luar timnya.
"Ini liga yang sulit. Apa yang Anda pelajari di momen pertama, lingkungan yang bagus," ucap Ruben Amorim kepada Sky Sports.
"Saya pikir para pemain saya terlalu banyak berpikir selama pertandingan. Anda bisa merasakannya."
"Ini pertandingan yang sulit. Saya pikir kami kehilangan beberapa bola tanpa tekanan."
Baca Juga: Jelang Debut di Man United, Ruben Amorim Pastikan Setan Merah Tampil dengan Gaya Baru
"Ketika Anda memulai permainan seperti ini, Anda mencetak satu gol dan kemudian Anda harus menguasai bola, Anda harus mengendalikan tempo permainan."
"Saat ini kami tidak bisa melakukannya, tetapi mereka sudah mencoba, mereka benar-benar mencoba.
"Saya tahu bagi sebagian orang sulit untuk memahami hal ini, tetapi mereka benar-benar mencoba dan mereka menginginkannya," imbuhnya.
Hasil imbang melawan Ipswich Town tak membuat Setan Merah beranjak dari papan tengah klasemen Liga Inggris, mereka tertahan di peringkat ke-12 dengan 16 poin.
Sementara pucuk pimpinan dikuasai Liverpool usai mengandaskan perlawanan Southampton, The Reds memimpin dengan 31 poin.
Unggul delapan poin bersih dari Manchester City di peringkat kedua dan sembilan poin dari Chelsea dan Arsenal di belakangnya.