Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Fans Maunya Timnas Indonesia Juara Meski Gunakan Pemain Muda, Shin Tae-yong: Agak Beban Ya
SUPERBALL.ID - Shin Tae-yong menjawab soal ekspektasi para penggemar akan kiprah Timnas Indonesia di ajang ASEAN Cup 2024.
Skuad Garuda sudah dipastikan akan turun dengan para pemain muda di ajang tersebut.
Kali ini, Shin Tae-yong hanya memanggil pemain-pemain yang berusia 17 hingga 25 tahun.
Mayoritas pemain pilihan Shin saat ini juga berkisar di angka 20 hingga 21 tahun.
Pemain termuda dipegang oleh Arkhan Kaka, sementara yang paling senior adalah Asnawi Mangkualam.
Bisa dibilang, skuad ini sangat kurang pengalaman akan pertandingan internasional.
Akan tetapi, beberapa penggemar masih berharap tim Merah-Putih bisa menjadi juara di ajang yang akan bergulir pada 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 tersebut.
Wajar saja, Indonesia tidak memiliki cerita yang bisa dibanggakan kala bertarung di turnamen ini.
Sebagai informasi, turnamen antar tim Asia Tenggara ini sudah berlangsung sejak tahun 1996 silam.
Baca Juga: Trio Diaspora Batal Gabung Timnas Indonesia, Kekuatan Garuda Melemah, Vietnam Siap Menerkam
Artinya, sudah 28 tahun ajang ini ada di dunia sepak bola Asia Tenggara.
Turnamen itu juga sudah berkali-kali berganti nama sesuai sponsor yang masuk.
Masalahnya, Skuad Garuda belum sekalipun merasakan gelar juara ajang paling prestisius di region ini.
Catatan terbaik yang pernah diraih Indonesia hanyalah sebatas runner-up.
Indonesia pernah duduk di peringkat kedua pada tahun 2000, 2002, 2004, 2010, 2016, dan 2020.
Oleh sebab itu, banyak para penggemar yang berharap ini akan menjadi tahunnya bagi tim Garuda.
Harapan itu langsung ditanggapi oleh Shin Tae-yong selaku pelatih kepala Timnas Indonesia.
Shin tak bisa memungkiri bahwa harapan para penggemar ini menjadi beban tersendiri baginya.
"Ya itu jadi beban saya sebenarnya," kata Shin, di sela-sela latihan timnas.
Baca Juga: ASEAN Cup 2024 - Satu Nggak Ngefek, Vietnam Diminta Naturalisasi 11 Pemain
"Fans pasti menginginkan untuk jadi juara," jelasnya.
Ia sadar betul para penggemar masih sangat mengidam-idamkan trofi antar tim ASEAN tersebut.
Akan tetapi, ia berharap para penggemar bisa menurunkan ekspektasi mereka.
Sebab, yang kali ini tampil adalah mayoritas pemain di bawah usia 22 tahun.
Shin menjelaskan mengapa dirinya hanya membawa pemain muda pada kesempatan kali ini.
Hal itu dikarenakan ia dan PSSI kesulitan mendapat izin dari klub untuk meminjam jasa pemain sebab ASEAN Cup tidak masuk dalam kalender resmi FIFA.
Alhasil, ia hanya dapat menggunakan para pemain muda saja.
Itu pun, Shin dan PSSI masih sedikit kesulitan mendapat izin dari klub-klub.
"Tetapi kita bukan timnas senior juga, ini pun timnas U-22 agak kesulitan untuk pemanggilan pemain."
"Jadi, mungkin saya bicara ekspektasinya tidak boleh terlalu tinggi," pungkasnya.