Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pemain Gagal Rp 1,65 Triliun Mau Diapakan Man United? Ruben Amorim Juga Bingung

By Eko Isdiyanto - Minggu, 1 Desember 2024 | 17:11 WIB
Winger Man United, Antony, melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Newport County di Piala FA. Ini menjadi gol pertama setelah 9 bulan paceklik. (TWITTER.COM/UTDDISTRICT)

SUPERBALL.ID - Manajer baru Manchester United, Ruben Amorim, membeberkan rencana baru untuk pemain gagal Rp 1,65 triliun di skuadnya, tapi bingung pakai formasi apa.

Kesempatan terakhir diberikan kepada pemain mahal triliunan rupiah milik Man United yang gagal memenuhi ekspektasi klub dan para fan, Antony.

Antony dipercaya Ruben Amorim sebagai starter saat Man United menjamu Glimt pada matchday kelima Liga Europa 2024, Jumat (29/11/2024) di Old Trafford.

Selama 60 menit pemain asal Brasil itu beraksi di Teater Impian, sebelum ditarik keluar digantikan Amad Diallo saat Man United unggul tiga gol.

Namun, Antony tak berkontribusi apa-apa terhadap tiga gol yang dibuat Setan Merah yang akhirnya menang atas Glimt dengan skor akhir 3-2.

Dalam pertandingan tersebut, Man United menggunakan formasi 3-4-3 kesukaan Amorim, Antony diplot sebagai bek sayap bersama Tyrell Malacia.

Posisi itu menjadi peran baru bagi mantan pemain Ajax yang kabarnya bakal dilego Man United pada bursa transfer Januari mendatang.

Meski Amorim terlihat cukup terkesan dengan penampilan Antony, setelah peran baru dalam formasinya dijalankan baik oleh pemain asal Brasil.

"Hari ini, Amad dan Antony, mereka bermain seperti pemain sayap, dan mereka tetap terbuka," ucap Ruben Amorim seperti dikutip SuperBall.id dari Mirror.co.uk.

Baca Juga: Ruben Amorim Hijrah ke Man United, Sporting CP Langsung Kehilangan Keperkasaannya

"Yang saya inginkan adalah permainan satu lawan satu yang bagus, membuka lapangan, bermain, menutup lapangan saat kami kehilangan bola."

"Dan itu sama di setiap tim. Saya pikir strukturnya lebih fleksibel daripada yang kalian kira dengan tiga pemain bertahan," imbuhnya.

Meski begitu, Amorim mengaku masih bingung dengan formasi apa nantinya ia memimpin Man United ke depan usai sukses menerapkan 3-4-3.

Menurutnya, formasi yang ia terapkan berbeda dengan pandangan para jurnalis yang menganggapnya menggunakan skema 4-4-2.

Benar apa kata Roy Keane bahwa Amorim punya masalah besar dengan Man United, dan tentu harus segera diselesaikan karena para fan sudah tak sabar.

Bukti ketidaksabaran itu terlihat saat tuntutan pemecatan pelatih, sejak Sir Alex Ferguson, total delapan pelatih sudah jadi korbannya.

"Kami mengakhiri pertandingan tanpa bek tengah, jadi yang ada adalah Casemiro, Noussair Mazraoui dan Luke Shaw," kata Amorim pasca laga melawan Glimt.

"Saya pikir itu lebih pada karakteristik pemain dan bukan posisi pemain yang sebenarnya."

Baca Juga: Hanya Satu Kata yang Dilontarkan Ruben Amorim Jelang Man United Vs Everton: Menang!

"Hari ini, jika saya bertanya kepada kalian sistem apa yang saya gunakan, kalian lebih melihat 4-4-2 ketika kami bertahan, saya kira? Kalian setuju?"

"Kemudian kami menempatkan dua pemain sayap seperti 20 tim lain di liga. Kalian harus mengubah karakteristiknya," imbuhnya.

Sedikit jawaban dari masalah ini mungkin akan terlihat saat Man United menjamu Everton dalam lanjutan Liga Inggris, Minggu (1/12/2024).

Antony berpotensi kembali menjadi starter, dengan formasi apa tentu harus melihat beberapa saat sebelum laga digelar.

Menarik dinantikan, seperti apa kejutan yang diberikan Ruben Amorim sebagai sosok yang digadang-gadang bisa membawa kejayaan bagi Man United.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P