Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Yunus Nusi membeberkan bahwa jika FIFA merespons, pasti sudah menghubungi PSSI dan menanyakan kesiapan dalam menggelar pertandingan.
"FIFA saya yakin tidak akan merespons surat dari Bahrain," kata Yunus Nusi seperti dikutip Superball.id dari BolaSport.com.
"Sebab, ketika ada respon FIFA, pasti mereka akan berbicara kepada kami untuk menanyakan kemampuan kami melaksanakan pertandingan itu."
Meski begitu, klaim PSSI itu seperti tidak dipercaya publik Bahrain yang tidak mengakui Gelora Bung Karno sebagai venue pertandingan nanti.
Alasannya FIFA dan AFC belum memberi konfirmasi langsung terkait venue laga Indonesia melawan Bahrain digelar di mana.
"Semua tempat pertandingan masih harus dikonfirmasi oleh FIFA dan AFC," tulis media Bahrain, gdnonline.com.
Pernyataan itu cukup memberi bukti bahwa Bahrain memang ketakutan datang ke Indonesia sebagai lawan timnas skuad Garuda.
Saat ini Bahrain duduk di peringkat kelima klasemen sementara Grup C dengan mengoleksi enam poin, Dragan Talajic tetap optimis timnya bisa lolos.
Baca Juga: Bahrain dan China, Duo Laser yang Keder Hadapi Timnas Indonesia di GBK
Entah itu lolos ke putaran final langsung atau putaran keempat babak kualifikasi, Bahrain tidak tertinggal terlalu jauh dari peringkat kedua klasemen.