Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Media Vietnam menyoroti Timnas Indonesia yang kehilangan banyak pemain naturalisasi di ASEAN Cup 2024, singgung strategi Erick Thohir.
Timnas Indonesia resmi mengumumkan 24 daftar pemain yang akan berlaga di ASEAN Cup 2024 pada Jumat (6/12/2024).
Dalam daftar pemain yang dirilis tersebut, hanya ada satu pemain naturalisasi keturunan yakni Rafael Struick.
Sebelumnya beredar kabar jika Timnas Indonesia juga akan diperkuat Ivar Jenner dan Justin Hubner, tapi belum dipastikan.
Pengumuman daftar pemain skuad Garuda untuk berlaga di turnamen yang dulunya bernama Piala AFF ini mendapat respons beragam.
Tak hanya publik dalam negeri yang terbagi dua, antara yang memberi dukungan dan mencemooh skuad asuhan Shin Tae-yong.
Publik luar negeri pun terkejut dengan daftar pemain yang diumumkan Timnas Indonesia, seperti salah satunya Vietnam.
Melalui salah satu media lokalnya, Vietnam menyinggung peran Erick Thohir selaku Ketum PSSI di balik pemanggilan para pemain.
Menurut mereka, Timnas Indonesia terpaksa memanggil banyak pemain muda ke Piala AFF tahun ini sesuai strategi Erick Thohir.
Baca Juga: Piala AFF Dianggap Main-main, Media Vietnam: Timnas Indonesia Nggak Asik!
Yakni memprioritaskan pemain muda untuk turnamen tersebut sebagai langkah persiapan tampil di SEA Games 2025 mendatang.
Selain karena Indonesia sulit memanggil pemain seperti yang tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 karena Piala AFF tidak termasuk agenda FIFA.
"Indonesia terpaksa mendatangkan skuad yang banyak berisi pemain muda ke Piala AFF 2024, mereka menjadi korban strategi Presiden PSSI, Pak Erick Thohir."
"Pengusaha ini menilai, penggunaan pemain muda harus diprioritaskan agar bisa sukses dan mempersiapkan SEA Games ke-33 tahun 2025."
"Bahkan pemain dalam negeri dengan kualitas bagus yang saat ini berlaga di Tanah Air pun akan terdampak jika tidak dipanggil."
"Faktanya, Indonesia tidak bisa memanggil skuad kuat seperti di Kualifikasi Piala Dunia 2026."
"Pemain naturalisasi bermain di Eropa dan sulit kembali ke Piala AFF karena ini bukan turnamen resmi sistem FIFA," tulis Soha.vn.
Selain merespons mengenai daftar pemain yang dipanggil, media Vietnam ini juga menilai kekuatan Timnas Indonesia lemah.
Timnas Indonesia akan bertemu Vienam di babak penyisihan grup pada 15 Desember mendatang, laga digelar di Stadion Vie Tri, Phu Tho.
Tiket untuk laga ini sudah terjual habis, publik Vietnam antusias menyaksikan timnas mereka kembali meraih kemenangan atas Indonesia.
Menurut mereka, tim tuan rumah lebih kuat dibanding Timnas Indonesia yang banyak mengandalkan para pemain muda.
"Timnas Indonesia tergabung di Grup B bersama Vietnam, Myanmar, Laos, dan Filipina," tulis Soha.vn lagi.
"Laga Vietnam vs Indonesia berlangsung di Stadion Viet Tri, Phu Tho pada 15 Desember. Seluruh 20.000 tiket pertandingan telah terjual habis."
"Bersaing dengan skuad yang terlalu banyak pemain muda, pelatih Shin Tae-yong dan anak asuhnya dinilai lebih rendah dibandingkan tuan rumah Vietnam."