Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pengaruh besar Cristiano Ronaldo di Al-Nassr tak hanya dalam rekrutmen pemain dan pelatih, tapi juga urusan spiritual tim.
Superstar asal Portugal berusia 39 tahun itu memang sangat istimewa, tak cuma di level klub, tapi juga Kerajaan Arab Saudi.
Tengoklah kembali awal mula kehadirannya ke Arab Saudi pada Januari 2023.
Setelah Ronaldo pindah ke Arab Saudi bersama keluarganya untuk bergabung dengan Al-Nassr, penguasa kerajaan membuat pengecualian terhadap aturan bahwa pasangan yang belum menikah tak diperbolehkan tinggal bersama di negeri itu.
Seorang pengacara setempat yang tak disebutkan namanya mengatakan kepada kantor berita Spanyol EFE, "Hukum kerajaan masih melarang hidup bersama tanpa kontrak pernikahan, namun pihak berwenang Arab Saudi telah mulai menutup mata dan berhenti menuntut siapa pun, meskipun undang-undang ini diterapkan jika ada masalah atau kejahatan."
Bagi otoritas sepak bola Arab Saudi, Ronaldo didewakan sebagai ikon untuk membangkitkan kembali sepak bola negeri kaya raya itu.
Memang ada yang kurang senang dengan kehadiran Ronaldo dan sejumlah pemain asing lain di kompetisi Arab Saudi, seperti pelatih Roberto Mancini, karena menilainya merusak kualitas timnas.
Baca Juga: Erick Thohir Jadi Tokoh Kunci dalam Proyek Baru Agen Cristiano Ronaldo di ASEAN
Ronaldo kini sudah menikmati musim ketiganya bersama Al-Nassr, walau belum berhasil mempersembahkan gelar Liga Arab Saudi.
Dia juga sudah merasakan empat pelatih berbeda selama di klub itu, mulai dari Rudi Garcia hingga Stefano Pioli saat ini.
Sebagai pemilik nama besar dan kapten klub, tak sulit bagi Ronaldo untuk beradaptasi dengan lingkungan.
Bahkan, kehidupan spiritual mantan pemain Manchester United itu disebut-sebut ikut terpengaruh oleh mayoritas rekannya yang beragama Islam.
Baru-baru ini, eks rekan seklubnya di Al-Nassr yang berposisi kiper, Waleed Abdullah, menyampaikan beberapa pernyataan mengejutkan tentang Ronaldo.
Menurut mantan kiper Timnas Arab Saudi yang kini bergabung ke Al-Diriyah itu, Ronaldo memiliki potensi besar memeluk agama Islam.
Berbicara sebagai tamu di program televisi Al-Hissa Al-Akhira, Abdullah membenarkan rumor lama tentang keterbukaan Ronaldo untuk berpindah agama dari Katolik, mengutip integrasi dan adaptasinya yang jelas terhadap budaya Arab Saudi.
"Ronaldo benar-benar ingin masuk Islam. Saya berbicara dengannya tentang hal itu, dan dia menyatakan minatnya," ungkap Abdullah.
"Dia sudah bersujud di lapangan setelah mencetak gol, dan dia selalu mendorong para pemain untuk salat dan mengikuti praktik agama Islam," imbuhnya.
Abdullah kemudian menjelaskan bahwa Ronaldo sangat tertarik dengan budaya lokal Arab Saudi, khususnya Islam dan ibadahnya, agar lebih menghormati dan memahami rekan satu tim yang beragama Islam.
Baca Juga: Reaksi Cristiano Ronaldo Lihat Ruben Amorim Resmi Jadi Pelatih Man United
Untuk menunjukkan perhatian yang besar terhadap mereka, Ronaldo selalu memastikan bahwa rekan-rekan setimnya punya waktu menunaikan salat di sela-sela sesi latihan.
Abdullah berbagi lebih banyak wawasan tentang meningkatnya minat Cristiano Ronaldo terhadap Islam dengan mengungkapkan bagaimana sang superstar telah menunjukkan rasa hormat terhadap praktik Islam sejak kedatangannya di Arab Saudi.
"Saat azan berkumandang ketika latihan, Ronaldo meminta pelatih untuk menghentikan sesi hingga selesai," jelas Abdullah.
"Awalnya, saya dekat dengan Cristiano karena dia tidak mengenal budaya negaranya, klubnya, atau aspek lainnya. Dia penasaran dan sering bertanya kepada saya tentang detail tertentu," lanjutnya.
Menurut Abdullah, Ronaldo selalu tertarik masuk Islam.
Sebelum pindah ke Al-Nassr pada musim dingin 2023, sejumlah laporan menyebutkan bahwa mantan rekan setimnya di Real Madrid, Mesut Oezil dan Karim Benzema, telah coba meyakinkan dia untuk menjadi seorang Muslim.
Mantan penjaga gawang Al-Nassr itu kemudian mengungkapkan momen yang sangat menarik tentang atmosfer dukungan rekan-rekannya kepada Ronaldo.
"Ketika Ronaldo bersujud di lapangan setelah mencetak gol, semua pemain meneriakkan Allahu Akbar secara serempak," ujarnya.
Namun, kepada Al-Hissa Al-Akhira, Abdullah menambahkan, terlepas apakah Ronaldo memutuskan masuk Islam atau tidak, kedisiplinan dan komitmennya sebagai pemain tidak perlu diragukan lagi.
"Dia adalah pemain yang sangat disiplin dan berdedikasi, dan disiplin inilah yang membawanya ke posisi ini," tandasnya.
Abdullah juga berbicara tentang kerendahan hati Ronaldo, dan mencatat bahwa dia dan putranya berperilaku sederhana dan hangat terhadap orang lain.
"Siapa pun yang datang ke Arab Saudi menghargainya dan merasa nyaman bersamanya," kata Abdullah.