Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga buka suara soal naturalisasi Ole Romeny dan rencana menambah pemain naturalisasi untuk Piala Dunia 2026.
Arya Sinulingga menjawab rasa penasaran netizen Tanah Air pecinta Timnas Indonesia perihal naturalisasi Ole Romeny.
Seperti yang diketahui bersama bahwa Ole Romeny disebut sudah siap dinaturalisasi oleh PSSI guna membela Timnas Indonesia.
Namun, kabar terkait proses naturalisasi sang pemain belum juga muncul, Arya Sinulingga pun menjelaskan status terkini.
Dalam podcast BebAS yang tayang pada Rabu (18/12/2024), Arya menyebut masih ada yang perlu disiapkan dalam proses naturalisasi pemain.
Hal ini berlaku tak hanya untuk Ole Romeny, tetapi dua pemain lain yang juga dinaturalisasi, ditambah DPR yang masih reses.
Harapan Arya tentu sama dengan publik Tanah Air, khususnya untuk Ole Romeny sudah tersedia saat skuad Garuda menghadapi Australia pada Maret 2025.
"Memang ada beberapa dokumen yang harus kami siapkan lagi, kemudian kita juga tahu kebetulan DPR-nya reses juga," kata Arya Sinulingga.
"Kan kita ada dua pemain ini, kitanya yang telat juga sehingga proses masih, DPR-nya udah reses, sehingga nunggu juga mereka."
"Dua pemain itu (Tim Geypens dan Dion Markx). Jadi masih nunggu, hitungan kita sih untuk Australia mudah-mudahan nggak jauh beda."
"Jadi Ole kita tunggu, masih proses. Seperti kata ketum (PSSI), kita tunggu aja, ini pasti kita kerjakan kok."
"Kita juga nggak mau mepet-mepet, tapi memang waktunya, persiapannya, dokumennya harus kita persiapkan detail."
"Ada proses-proses yang harus kita lakukan, percayalah. Kita usahakan maksimal (Ole main lawan Australia)."
Selain itu, Arya juga menyinggung soal peluang PSSI menaturalisasi pemain lagi jika Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
Secara tidak langsung Arya tak menampik jika PSSI akan mencari pemain berkualitas apabila lolos Piala Dunia, saat ini sejumlah pemain masih dijajaki.
Namun selain Ole Romeny, Tim Geypens dan Dion Markx, belum ada lagi pemain yang diseriusi PSSI untuk naturalisasi.
"Sampai hari ini belum ada, ada isu kemarin Jepang itu (Ayase Ueda), nggak ada itu hoaks," kata Arya Sinulingga lagi.
"Kalau Jairo Riedewald masih berat. Jordy Wehrmann nggak ada. Untuk Mauro Zilstra kita godok dulu, mana yang kurang, memang namanya sudah masuk tapi prosesnya masih jalan."
"Bukan janji ya, tapi kita lihat dulu kelengkapan dan segala macam," imbuhnya.
Arya pun meminta masyarakat memahami cara berpikir ala Erick Thohir dalam membangun sebuah tim kuat untuk ajang internasional bergengsi.
Timnas Indonesia harus siap dengan kekuatan terbaik untuk tampil di Piala Dunia, karena ajang ini bukan main-main.
"Kan kita harus tahu, ketika kita masuk ke Piala Dunia, temen-temen harus berpikir seperti Pak Erick," ujar Arya.
"Pak Erick itu dia bekerja melihat tingkatan, makin berat, maka yang dicari harus sesuai dengan itu, cara berpikirnya seperti itu."
"Ada yang bilang udah cukup kok yang sekarang, atau maaf nih, yang berjuang dari awal masak nggak ikut nanti."
"Masalahnya kalau kita pakai logika itu, kita nggak bisa bersaing di sana (Piala Dunia), ini nggak main-main," imbuhnya.