Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas Malaysia, Pau Marti Vicente, menyebut timnya mungkin akan mendapat hasil yang berbeda di ASEAN Cup 2024 dengan skuad terbaik.
Timnas Malaysia harus mengakhiri perjuangan di ASEAN Cup 2024 usai tersingkir di babak penyisihan grup.
Malaysia dipastikan tersingkir menyusul hasil imbang tanpa gol melawan Singapura pada laga terakhir Grup A.
Hasil tersebut membuat Malaysia harus puas finis di posisi ketiga Grup A dan gagal lolos ke semifinal.
Baca Juga: ASEAN Cup 2024 - Gagal Cetak Gol di Situasi 1 Lawan 1, Bomber Malaysia Minta Maaf Sambil Menangis
Mengomentari kegagalan timnya, Vicente menilai skuad Harimau Malaya seharusnya bisa lolos ke semifinal.
"Saya rasa tim ini bisa melaju jauh dan tidak bisa dipungkiri bahwa seharusnya kami lolos ke semifinal."
"Sulit bagi saya untuk mengatakan apakah kami mendapatkan tim utama karena tidak adil bagi para pemain yang dipanggil kali ini."
"Bagi saya, tim ini memiliki pemain-pemain terbaik," kata Vicente, dikutip SuperBall.id dari Bharian.com.my.
Ia juga menyoroti ketidakmampuannya memanggil para pemain terbaik mengingat ASEAN Cup tidak masuk dalam kalender FIFA.
Menurutnya, skenario yang berbeda mungkin akan terjadi jika ia bisa membawa skuad terbaiknya.
"Hanya saja, jika kita berbicara dalam konteks dan situasi yang berbeda, di mana jika kami mendapatkan pemain-pemain terbaik dan semua tim melepas pemainnya, mungkin (melaju lebih jauh) tetapi kita tidak tahu apa yang akan terjadi," ucapnya.
Kegagalan di ASEAN Cup 2024 sekaligus menandai akhir dari perjalanan Vicente bersama Malaysia.
Pasalnya, ASEAN Cup 2024 menjadi turnamen perpisahan Vicente sebelum digantikan oleh Peter Cklamovski.
Baca Juga: Kata Pau Marti Usai Malaysia Tersingkir: Nasib Kita Sangat Menyedihkan
Meski baru dua tahun mengabdi, kenangan bersama Harimau Malaya tetap membekas dalam benak Vicente.
"Yang jelas ini menjadi kenangan indah buat saya untuk dikenang selama perjalanan bersama banyak pemain di timnas," kata Vicente.
"Mungkin ada sekitar 70 pemain yang pernah masuk timnas sebelumnya."
"Jadi tidak masalah pemain mana yang masuk atau tidak di timnas, pemain yang ada di sini sudah berusaha semaksimal mungkin."
"Banyak kenangan manis bersama timnas, hanya satu kenangan buruk saat saya absen di pertandingan melawan Oman karena dirawat di rumah sakit dan itu menimbulkan berbagai rumor."
"Saya senang dengan pengalaman di sini meski harus merantau ribuan kilometer jauhnya dan saya mendapat banyak teman yang tidak akan pernah saya lupakan," tambahnya.
Lebih lanjut, pelatih asal Spanyol itu mengaku akan terus mendukung perjalanan Malaysia ke depannya.
"Malaysia akan menjadi tim nasional favorit saya mulai sekarang," kata Vicente.
"Jadi, saya akan terus mendukung mereka dan saya yakin tim ini bisa meraih apa yang diinginkan," lanjutnya.