Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Bomber naturalisasi Timnas Vietnam, Nguyen Xuan Son, tampaknya menjadi solusi dari masalah The Golden Star Warriors di lini depan.
Xuan Son melakoni debutnya bersama Timnas Vietnam pada laga Grup B ASEAN Cup 2024 kontra Timnas Myanmar.
Penyerang kelahiran Brasil itu membuktikan bahwa ia tidak perlu adaptasi dengan rekan-rekan setimnya.
Pasalnya, ia langsung menjadi bintang dalam kemenangan 5-0 Vietnam atas Myanmar pada Sabtu (21/12/2024).
Dengan membawa gaya Samba ke Vietnam, ia berhasil mencetak dua gol dan membuat dua asis pada laga tersebut.
Kemenangan tersebut membuat Vietnam lolos ke babak semifinal usai finis di posisi pertama Grup B dengan 10 poin.
Di babak semifinal, Vietnam akan bertemu Timnas Singapura yang lolos sebagai runner-up Grup A.
Dengan penampilan impresif melawan Myanmar, tidak heran jika Xuan Son menjadi pemain yang diwaspadai Singapura.
Bahkan, pemain berusia 27 tahun itu sukses membuat dua legenda Singapura terkesan hanya lewat satu pertandingan.
"Meski belum banyak pertandingan Xuan Son yang saya tonton, melalui cuplikan singkat penampilannya saat melawan Myanmar, saya benar-benar terkesan dengan bakat dan bahaya yang dibawa pemain naturalisasi ini."
"Kemampuannya mengolah bola dengan baik dan tembakannya yang jitu telah membuktikan bahwa Xuan Son adalah penyerang tangguh bagi Vietnam," kata Ramu Sasikumar, yang menjuarai Piala AFF 1998 bersama Singapura.
Shunmugham Subramani, rekan setim Sasikumar di Piala AFF 1998, juga mengaku terkesan dengan Xuan Son.
Baca Juga: Semifinal ASEAN Cup 2024 - Lawan Vienam, Pelatih Singapura Dibuat Kebingungan
"Vietnam adalah salah satu tim terkuat di turnamen ini," kata Subramani, dikutip SuperBall.id dari Znews.vn.
"Mereka memiliki pemain dengan kecepatan dan kekuatan fisik yang baik."
"Saya sangat terkesan dengan Nguyen Xuan Son, yang memiliki kemampuan untuk menghubungkan permainan, menguasai bola dengan baik, menendang dengan tajam, dan selalu tahu cara mencetak gol," tambahnya.
Asisten pelatih Singapura, Gavin Lee, juga sangat mengapresiasi kemampuan Xuan Son.
Terlebih Lee, yang juga pelatih Tampines Rovers, sudah pernah bertemu dengan Xuan Son di level klub.
Ia bertemu Xuan Son dua kali saat Tampines Rovers bersua Nam Dinh di fase grup Liga Champions Asia 2.
Xuan Son mencetak satu gol saat kedua tim bermain imbang 3-3 di Stadion Jalan Besar.
Menurut Lee, Xuan Son adalah penyerang yang lengkap karena bisa bermain sebagai target man dan second striker.
"Xuan Son dapat bermain sebagai target man atau second striker, menghubungkan permainan, jadi sangat sulit untuk menghadapinya."
"Di Tampines, kami berhadapan langsung dengan pemain ini."
"Kami perlu memotong umpan yang menguntungkan bagi Xuan Son," kata Lee.