Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Timnas Thailand menjamu Timnas Vietnam dalam pertandingan final leg kedua ASEAN Cup 2024.
Pertandingan kedua tim berlangsung di Stadion Rajamangala, Bangkok, Thailand, Minggu (5/1/2025) malam WIB.
Vietnam hanya butuh hasil imbang untuk meraih gelar juara menyusul kemenangan 2-1 pada leg pertama.
Sedangkan Thailand perlu menang dengan selisih dua gol untuk mempertahankan gelar juara.
Baca Juga: Timnas Indonesia Ikut Disebut, Eks Komentator Liga Inggris Ingatkan Vietnam soal Markas Thailand
Bermain di hadapan 47.000 penonton di stadion, Thailand langsung menekan Vietnam sejak menit awal.
Skuad besutan Masatada Ishii itu bertekad mencetak gol cepat untuk menyamakan skor agregat.
Namun, gawang tim tuan rumah justru kebobolan saat pertandingan baru berjalan delapan menit.
Menerima umpan panjang rekannya, Pham Tuan Hai mengangkat bola melewati kiper Thailand, Patiwat Khammai.
Pada menit ke-11, sundulan Nguyen Xuan Son usai menerima umpan silang dari sayap kanan masih belum menemui sasaran.
Lini pertahanan Vietnam bermain sangat solid dan mampu menetralisir sebagian besar serangan Thailand.
Namun, kesalahan fatal Doan Ngoc Tan pada menit ke-28 membuat Thailand mampu menyamakan kedudukan.
Umpan Ngoc Tan mengarah kepada Benjamin Davis, yang langsung melepaskan tembakan jarak jauh.
Tembakan Davis mengarah ke pojok kanan gawang Vietnam dan tidak dapat dijangkau oleh kiper Nguyen Dinh Trieu.
Nguyen Xuan Son mengalami cedera parah dan harus digantikan oleh Nguyen Tien Linh pada menit ke-34.
Menurut kabar, bomber naturalisasi asal Brasil itu mengalami patah tulang betis akibat salah tumpuan.
Thailand terus memberikan tekanan di sisa babak pertama, namun skor 1-1 tetap bertahan hingga turun minum.
Baca Juga: Dihuni Banyak Pemain Keturunan, Ini Perbedaan Besar Timnas Indonesia dan Thailand
Seperti halnya di babak pertama, Thailand memberikan banyak tekanan sejak awal babak kedua.
Upaya Thailand nyaris berbuah gol pada menit ke-53 andai sundulan Patrik Gustavsson tidak melambung.
Kemelut terjadi di depan gawang Vietnam tiga menit kemudian, namun gagal menghasilkan gol bagi Thailand.
Thailand akhirnya berbalik unggul pada menit ke-64 melalui gol yang dicetak oleh Supachok Sarachat.
Supachok melepaskan tembakan melengkung dari luar kotak penalti yang gagal dijangkau oleh Dinh Trieu.
Gol Thailand menimbulkan kontroversi ketika para pemain Vietnam menganggap lawannya kurang fair play.
Namun, wasit memutuskan untuk mengesahkan gol tersebut setelah memberikan penjelasan kepada kedua tim.
Petaka menimpa Thailand pada menit ke-75 setelah Weerathep Pomphan menerima kartu merah.
Weerathep mendapat kartu kuning kedua setelah melakukan dua pelanggaran beruntun untuk mencegah serangan Vietnam.
Keunggulan jumlah pemain mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Vietnam untuk mencetak gol pada menit ke-82.
Pansa Hemviboon justru mencetak gol bunuh diri ketika berusaha menghalau tembakan Tuan Hai.
Di penghujung laga, Vietnam kembali unggul lewat gol berkelas Nguyen Hai Long.
Hai Long mencetak gol lewat sepakan dari tengah lapangan usai kiper Thailand ikut membantu serangan.
Skor 3-2 untuk keunggulan The Golden Star Warriors tidak berubah hingga akhir pertandingan.
Hasil ini membuat Vietnam tampil sebagai juara untuk ketiga kalinya lewat kemenangan agregat 5-3.